Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kikiam yang Mengandung Babi, Klarifikasi Panitia SEA Games Filipina 2019

Kompas.com - 03/12/2019, 09:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber ABS-CBN

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan berita negatif perihal penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina bertambah. Kali ini datang dari makanan yang disajikan atlet.

Seperti dilansir dari situs ABS-CBN, bermula dari pelatih tim atlet sepak bola putri Filipina, Let Dimzon mengeluhkan sajian nasi, telur, dan kikiam bagi atlet yang akan menghadapi pertandingan besar.

Makanan tersebut disebutkan oleh Dimzon disajikan oleh hotel tempat dia dan para atletnya menginap, Whitewoods Convention and Leisure Hotel sebagai sarapan. Sajian tersebut dinilai Dimzon kurang bergizi untuk atlet.

Pada akhirnya pernyataan Dimzon berujung panjang. Lantaran kikiam, makanan Filipina yang seperti otak-otak umumnya terbuat dari campuran daging babi dan ikan.

Baca juga: Wisata Filipina, Ini 5 Restoran Halal di Manila

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi peserta SEA Games dan netizen yang berkonsentrasi tentang gizi atlet dan makanan halal.

Dikutip dari ABS-CBN salah satu syarat penyajian makanan dalam SEA Games harus memenuhi syarat halal.

Pihak Manajemen Hotel yang diwakili oleh Presiden dan Ketua Whitewoods Convention and Leisure Hotel, Edgardgo Capulong mengirim surat klarifikasi kepada chef de mission Tim Filipina dan Ketua Komisi Olahraga Filipina, William Ramirez.

Dalam surat tersebut, Capulong mengklaim bahwa kikiam yang disajikan sebenarnya adalah sosis ayam.

"Kami memiliki bukti tentang hal ini, dan tim audit makanan PHISGOC (Panitia Sea Games Filipina 2019) di hotel yang berada di atas inspeksi makanan selama, sebelum dan setelah memasak dan ketika makan, dapat membuktikan fakta bahwa itu bukan kikiam," kata Capulong dilansir dari ABS-CBN.

Menanggapi isu ini, Koki Eksekutif SEA Games, Bruce Lim kembali berkomentar dan menjelaskan bagaimana Dimzon dan atlet lainnya mungkin bingung membedakan dua makanan yang berbeda.

Baca juga: Kisruh SEA Games 2019, Industri Pariwisata Filipina Turun Tangan

"Ini pada dasarnya hotdog ayam. Hotel ingin 'menghidupkan' sedikit sehingga yang mereka lakukan adalah menumisnya dengan kecap dan rempah-rempah yang berbeda. Jadi itu tampak seperti kikiam tapi sebenarnya tidak," ujarnya.

Dilansir dari pernyataan resmi Whitewoods Convention and Leisure di akun Facebooknya, sosis ayam yang dikira kikiam tersebut merupakan makanan yang disajikan di stand omelette bersamaan dengan telur, nasi, dan jus segar.

Pada pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa Let Dimzon sang pelatih sudah meminta maaf berulang kali pada pihak staf dan manajemen hotel.

"Pelatih ini mengakui bahwa ia tidak hadir saat prasmanan sarapan. Ia melihat ada sosis ayam di plastik, yang mana kami pihak hotel tidak menggunakan plastik untuk bungkus makanan. Ia berpikir ini adalah sarapan yang diberikan," tulis Whitewoods Convention and Leisure Hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ABS-CBN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com