JAKARTA, KOMPAS.com - Tanah Papua mempunyai bayak kuliner lezat, salah satunya adalah keladi tumbuk.
Kompas.com berkesempatan mencicip seporsi keladi tumbu khas Biak, Papua, saat menyambangi acara Ragam Budaya Papua di Plaza Sarinah, mulai 18 November-18 Desember 2019.
Adalah Martince atau akrab disebut Mama Tien yang menjajakan keladi tumbuk.
Baca juga: Makanan Papua Dijual di Sarinah Sampai Pertengahan Desember, Yuk Cicip
Mama Tien menyajikan sepiring keladi tumbuk dengan sayur pakis lodeh, ikan suir asap, dan sambal.
"Ini keladi tumbuk, atau talas rebus yang ditumbuk. Lalu ini sayur pakis dilodeh dengan jamur putih. Dan ini ikan suir asap, pakai baby tuna. Dicoba dulu," ujar Mama Tien.
Penampakan sepiring makanan khas Papua ini cukup berbeda. Keladi tumbuk yang berbentuk persegi sudah agak hancur. Di atasnya tersiram sayur dan kuah santan, serta ikan suir di pinggirnya.
Baca juga: Istimewanya Noken, Tas Asal Papua yang Terbuat dari Serat Kayu
Saat dicicip, ternyata rasanya cukup nikmat.
Perpaduan rasa tawar dari keladi tumbuk, sedikit rasa asap dan pedas dari ikan suir, gurihnya sayur pakis lodeh, dan asamnya sambal ternyata menciptakan rasa yang unik.
Keladi tumbuknya memiliki tekstur layaknya bubur bayi, lembut dengan rasa yang tawar. Sementara ikan suirnya memiliki rasa asap tidak terlalu kuat.
Baca juga: 4 Jenis Olahan Sagu dari Raja Ampat, Papua. Bukan Cuma Papeda
Tekstur ikan pun lembut karena yang digunakan ikan tuna, bukan ikan cakalang yang biasanya lebih keras.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan