Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Penyandang Disabilitas Menjajal Bus dan MRT untuk Berwisata di Jakarta

Kompas.com - 04/12/2019, 06:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

"Jumlahnya ada tiga, Dishub dan Security yang selalu standby mas, kalau ada yang disabilitas baru kita siap membantu," ujarnya.

Sampai di halte TransJakarta Bundaran HI, peserta lalu berpindah ke moda transportasi umum lainnya yaitu MRT. Saat turun untuk menuju MRT, tampak mereka tidak kesulitan karena dibantu oleh petugas yang ada.

Salah satu penyandang disabilitas, Maria Lanina (21) mengaku sudah dua kali naik MRT. Kali pertama ia naik MRT saat ujicoba bulan Maret 2019.

"Waktu itu naik dari Lebak Bulus ke Haji Nawi, waktu itu wow kaget, seperti mimpi, Jakarta sekarang udah oke banget. Udah ada akses untuk kursi roda," ucap Maria.

Kendati sudah mengalami perubahan dalam moda transportasi khususnya MRT, Maria tetap berharap adanya penambahan fasilitas yang lebih layak lagi untuk penyandang disabilitas, salah satunya penambahan seat belt pada tempat khusus pengguna kursi roda.

Tiga penyandang disabilitas duduk di bangku kereta MRT, Selasa (3/12/2019).Nicholas Ryan Aditya Tiga penyandang disabilitas duduk di bangku kereta MRT, Selasa (3/12/2019).
"Agar kami gak terjerembab, lebih baik kami dipakaikan seat belt. Lalu juga tadi kan ketika masuk, kami harus diangkat dulu, sebaiknya dipikirkan lagi gimana caranya agar kami gak harus diangkat, mungkin haltenya dibuat datar dengan MRT-nya misalnya," usulnya.

Setelah naik MRT dan tiba di Stasiun MRT Senayan, penyandang disabilitas lalu diajak berkeliling kota Jakarta menggunakan bus City Tour hingga kembali ke titik kumpul Museum Bank Indonesia.

Maria (21), tengah mencoba fasilitas tempat khusus bagi penyandang disabilitas berkursi roda di dalam MRT, Selasa (3/12/2019).Nicholas Ryan Aditya Maria (21), tengah mencoba fasilitas tempat khusus bagi penyandang disabilitas berkursi roda di dalam MRT, Selasa (3/12/2019).

Berbeda dengan dua moda transportasi sebelumnya, bus City Tour tak banyak dikomentari oleh peserta. Menurut mereka, fasilitas yang ada sudah ramah bagi penyandang disabilitas.

Termasuk adanya aksesibilitas Ram, atau jalur sirkulasi yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu, sebagai alternatif bagi orang yang tidak dapat menggunakan tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com