PULAU PENYENGAT, KOMPAS.COM - Pulau Penyengat yang terletak tak jauh dari Pulau Bintan, tepatnya kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, jadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di pulau ini. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat menyarankan agar bisa merasakan semua pengalaman wisata di Pulau Penyengat, termasuk menjelajahi berbagai objek peninggalan sejarah di sana, sebaiknya menginap selama minimal semalam di Pulau Penyengat.
Baca juga: Sejarah Pulau Penyengat, Pulau Hadiah Pernikahan sampai Pusat Pertahanan
Akomodasi yang tersedia di Pulau Penyengat sayangnya belum banyak. Penginapan khusus yang tersedia hanya ada satu penginapan. Sedangkan penginapan lainnya ada berupa beberapa rumah warga yang dijadikan homestay.
“Kalau untuk homestay ada beberapa tersebar. Total ada 20 homestay yang tersedia. Untuk fasilitasnya juga beragam, masih dalam tahap penyamaan fasilitas,” jelas Nur Fatilla, salah satu interpreter wisata, saat berkunjung ke Pulau Penyengat pada Selasa (26/11/2019).
Jika kamu ingin merasakan pengalaman tinggal bersama warga asli Penyengat, maka homestay bisa jadi pilihan.
Tinggal selama semalam bersama para warga di rumah-rumah yang sebagian besar masih bergaya tradisional. Ada juga beberapa homestay yang rumahnya terletak di atas laut dengan gaya rumah panggung dari kayu.
Tarif menginap di homestay bervariasi antara Rp 150.000 - Rp 300.000 per malam. Salah satu homestay yang menyediakan paket adalah Aisyah Homestay.
Di sini, kamu akan mendapatkan fasilitas berupa kamar berukuran 3x6 meter, kamar mandi, tempat tidur queen size, air sumur, pemandangan laut, dan teras berukuran 4x6 meter. Jika ingin memesan homestay, bisa menghubungi ketua Pokdarwis di nomor 085264105510 (Mustafa).
Penginapan Sultan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.