Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Wisman Kepulauan Riau Kalahkan Jakarta

Kompas.com - 06/12/2019, 17:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat menjadi destinasi utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) perbatasan (crossborder).

Bahkan, kontribusi wisman Kepri hampir menyamai Bali, lalu mengalahkan Jakarta.

"Kami bertekad Kepri pada 2021 bisa menjadi destinasi terbesar yang dikunjungi wisman atau paling tidak menyamai Bali,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.

Hal itu disampai seusai meluncurkan Calender of Event (CoE) Provinsi Kepri 2020 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis siang (5/12/2019).

Baca juga: Kemenpar Soroti Peluang Wisata di Kawasan Hutan Produksi Kepri

Tercatat, pada Mei 2019 jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Kepri 1.137.976 wisman atau 17,86 persen.

Sementara melalui DKI Jakarta sebanyak 946.509 wisman atau sebesar 14,86 persen, dan melalui Bali sebanyak 2.305.802 wisman atau sebesar 36,19 persen.

Sedangkan sisanya melalui pintu lain yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Targetkan 1.000 Wisman, Pemprov Kepri Anggarkan Rp 3 Miliar

Andalkan wisman crossborder

Alif Stone Park.https://pesona.travel Alif Stone Park.
Isdianto menjelaskan, Kepri mengandalkan kunjungan wisman crossborder yakni Singapura dan Johor Malaysia.

Dengan begitu, ke depan kunjungan wisman ke Kepri diproyeksikan naik signifikan, sehingga pihaknya optimistis mampu mengejar dan mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali.

"Saat ini Kepri sudah melampaui Jakarta. Tahun 2021 kami bertekad akan mengejar ataupun mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali," kata Isdianto.

Baca juga: Mengintip Kepri dan Lombok Sebagai Destinasi Halal Unggulan

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menilai, wisman crossborder menjadi kekuatan pariwisata Kepri.

"Pada 2018 Kepri paling berhasil dalam melakukan program hotdeals," ujar Rizki.

"Posisi Kepri yang dekat dengan Singapura dan Johor Malaysia relatif sangat mudah untuk mendatangkan wisman dari kedua negara tetangga itu,” lanjutnya.

Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini. KOMPAS.com/IKA FITRIANA Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini.
Ia mengatakan, ke depan Kepri harus bisa meningkatkan kualitas kunjungan wisman crossborder, sehingga lama tinggal dan pengeluaran selama berkunjung ke Kepri meningkat.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kualitas produk wisata dan sarana infrastruktur, maka lama tinggal wisman ke Kepri akan meningkat.

"Bila saat ini rata-rata lama tinggal wisman di Kepri hanya 2 hari/2 malam, ke depan diharapkan akan meningkat," kata Rizki.

Ia juga mengusulkan agar Kepri menambah daya tarik baru berupa atraksi budaya seperti menyelenggarakan event "Pasar Malam" yang banyak diminati wisman.

Baca juga: Perahu Jong, Uniknya Permainan Tradisional dari Kepulauan Riau

Event yang menarik

Sepanjang 2020 Kepri akan menggelar lebih dari 200 event pariwisata, dan lima event di antaranya masuk dalam Top 100 CoE 2020 (National Event).

Event tersebut mulai dari Iron Man 70.3 Bintan, Bintan Triathlon, Tour De Bintan, Kenduri Seni Melayu, dan Festival Pulau Penyengat.

"Iron Man 70.3 Bintan menjadi event sport tourism bergengsi bagi penggemarnya," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar.

"Event Iron Man 70.3 Bintan terbesar kedua di dunia, setelah yang diselenggarakan di Amerika Serikat," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com