Setelahnya ia mengulas mengenai interior restoran. Apakah Instagramable atau tidak, adakah tempat khusus berfoto. Sebab menurutnya zaman sekarang interior restoran jadi salah satu yang dipertimbangkan seseorang saat memilih tempat makan.
Baca juga: Laksa Benteng di Pasar Lama Tangerang, Kuah Medok Bikin Semangat Makan
Ia kemudian beralih megulas pelayanan di restoran baru masuk ke menu makanan.
"Saat I makanan jangan langsung ngejudge (menghakimi) makanan itu tidak enak, harus obyektif. Pikirkan bisnis restoran karena mereka juga menggunakan modal," kata Yudistira.
Jika benar dalam satu piring ada makanan yang tak lezat, ia mengatakan pasti ada komponen makanan lain di piring yang masih menolong rasa makanan yang tak lezat.
"Kalau makanannya enak, juga jangan ditulis enak doang. Terus apa? Orang jadi tidak tahu kalau ditulis enak doang," katanya.
Ia mengaku selama ini jarang menulis yang negatif untuk tempat makan, lantaran makanan yang disantap tak pernah terasa buruk sekali.
Justru ia menulis negatif karena pelayanan restoran yang dianggap kurang menyenangkan. Baginya pelayanan restoran terbilang krusial.
PergiKuliner sendiri saat ini menjadi basis pengulas makanan di internet. Untuk itu bererapa kali diadakan PergiKuliner Alfa.
"PergiKuliner ini adalah apresiasi kepada reviewer makan di PergiKuliner sebagai kontribusi mereka menjadi pengarah tempat makan," jelas CEO PergiKuliner yaitu Oswin Liandow.
Sekitar setahun tiga kali, PergiKuliner akan mengundang para pengulas makanan yang aktif dan berkontribusi, seperti Yudistira. Pada PergiKuliner Alfa 2019: Rocking Retro ada 108 orang pengulas makanan yang diundang. Selain bersantap, mereka juga bermain games dan berfoto.
"Dari sini biasanya mereka jadi kenalan dan menjalin hubungan bahkan bisa janjian makan bersama di luar acara," jelas Oswin.
Baca juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Bogor ala Presiden Jokowi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.