Ia mengaku selama ini jarang menulis yang negatif untuk tempat makan, lantaran makanan yang disantap tak pernah terasa buruk sekali.
Justru ia menulis negatif karena pelayanan restoran yang dianggap kurang menyenangkan. Baginya pelayanan restoran terbilang krusial.
PergiKuliner sendiri saat ini menjadi basis pengulas makanan di internet. Untuk itu bererapa kali diadakan PergiKuliner Alfa.
"PergiKuliner ini adalah apresiasi kepada reviewer makan di PergiKuliner sebagai kontribusi mereka menjadi pengarah tempat makan," jelas CEO PergiKuliner yaitu Oswin Liandow.
Sekitar setahun tiga kali, PergiKuliner akan mengundang para pengulas makanan yang aktif dan berkontribusi, seperti Yudistira. Pada PergiKuliner Alfa 2019: Rocking Retro ada 108 orang pengulas makanan yang diundang. Selain bersantap, mereka juga bermain games dan berfoto.
"Dari sini biasanya mereka jadi kenalan dan menjalin hubungan bahkan bisa janjian makan bersama di luar acara," jelas Oswin.
Baca juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Bogor ala Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.