KOMPAS.com – Taiwan jadi salah satu negara yang dinobatkan ramah wisatawan Muslim. Tak ayal, pada 2018 ada lebih dari 210.000 wisatawan dari Indonesia yang mengunjunginya.
Indonesia sendiri memiliki predikat sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Baca juga: Taiwan Serius Garap Wisata Ramah Muslim, Ini Tandanya
Tahun ini, Pemerintah Taiwan menargetkan lebih banyak lagi turis dari Indonesia. Beberapa fasilitas umum berstandar ramah Muslim pun disiapkan.
Kendati demikian, bukan berarti wisatawan Muslim bisa ke sana tanpa persiapan.
Baca juga: Selain Ramah Muslim, Taiwan Juga Ramah untuk Turis Indonesia
Bagi kamu yang punya rencana ke negeri dengan julukan Naga Kecil Asia itu, simak tips berikut:
Kemana pun tujuan destinasi wisatanya, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset secara keseluruhan.
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui secara umum apa hal lainnya yang harus dipersiapkan sebelum berangkat.
Misalnya, berapa uang yang harus dipersiapkan, pakaian jenis apa yang sebaiknya dibawa sesuai musim di sana, seberapa jauh destinasi wisatanya, dan banyak lagi.
Baca juga: Hotel Ramah Muslim di Taiwan, Simak Fasilitasnya yang Beda
Riset bisa dilakukan sendiri lewat informasi di internet. Cara lain juga bisa dilakukan dengan menghubungi Pusat Informasi Pariwisata Taiwan Torism Bureau yang ada di Intiland Tower, Jakarta.
Sekadar informasi, pemerintah Taiwan telah meresmikan Pusat Informasi Pariwisata sejak Juli 2019.
Baca juga: Menyusuri Sejarah Islam di Taiwan lewat Masjid Agung Taipei
Jika sudah memilih hotel mana yang akan dijadikan tempat menginap, jangan lupa untuk menghubunginya sebelum datang. Konfirmasi ulang juga saat sampai kalau kamu seorang Muslim.
Pihak hotel juga akan menyiapkan menu makanan khusus untuk Muslim, atau memberi tahu mana menu-menu halal.
Sekadar informasi, konfirmasi juga sebaiknya dilakukan pada pihak maskapai penerbangan. Beri catatan saat membeli tiket pesawat bahwa kamu Muslim.