Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Alasan Harga Melon di Jepang Mahal | Penumpang Lion Air Bisa Pesan Makanan

Kompas.com - 09/12/2019, 07:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Artikel mengenai harga melon di Jepang yang mahal bertengger di posisi pertama terpopuler Travel pada 8 Desember 2019 kemarin.

Salah satu alasan harga melon di Jepang yang mahal adalah perawatannya yang ekstra, sehingga melon dapat memiliki rasa manis dan tekstur lembut, bedan dengan melon biasa.

Selain itu, pembaca juga minat dengan artikel tentang Lion Air, baik soal fasilitas Lion Entertainment hingga pesan makanan.

Lion Entertainment, misalnya, penumpang Lion Air bisa menikmati fasilitas seperti menonton film dan lain-lain dengan cara Wi-Fi Entertainment. 

Untuk lebih lengkap, berikut lima berita terpopuler Travel Kompas.com pada Minggu (8/12/2019).

1. Kenapa Harga Melon di Jepang Mahal?

Melon Yubari, Jepangasiaone Melon Yubari, Jepang
Salah satu jenis buah melon paling dikenal adalah jenis crown melon. Melon ini banyak dijual di toko-toko buah mewah dan dipajang secara khusus.

Melon crown hanya dibudidayakan di wilayah perfektur Shizuoka, Jepang. Harga satu buah melon bisa mencapai Rp 2,8 juta.

Perlu diketahui, crown melon adalah hasil persilangan dari beberapa jenis melon terbaik dan ditanam pertanam kali di kota Fukuroi, prefektur Shizuoka, pada tahun 1924.

Baca selengkapnya di sini

2. Penumpang Bisa Nonton Film saat Terbang Naik Lion Air

Pramugari tengah menunjukkan cara memakai Lion EntertainmentLion Air Pramugari tengah menunjukkan cara memakai Lion Entertainment
Lion Air resmi memperkenalkan fasilitas terbaru berupa Lion Entertainment sebagai hiburan dalam perjalanan udara dalam konsep wifi entertainment.

Dengan fasilitas ini, kini setiap penumpang lebih mudah melengkapi pengalaman perjalanan dalam waktu tempuh kurang atau lebih dari satu jam.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, peluncuran dilakukan bertepatan Hari Penerbangan Sipil Internasional, 7 Desember 2019.

"Hal ini memberikan inspirasi bagi Lion Air guna menyediakan jasa penerbangan seiring upaya menawarkan layanan terbaik kepada setiap wisatawan dan pebisnis dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan," ujar Danang dalam keterangan pers.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com