Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Menghabiskan Sehari di Pulau Penyengat

Kompas.com - 09/12/2019, 22:09 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

4. Tur Masjid Raya Sultan Riau

Tur kedua adalah berkeliling Masjid Raya Sultan Riau. Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1863 dan tak banyak berubah sejak itu. Dulu masjid ini dibuat dari kayu, tapi direnovasi menjadi terbuat dari beton oleh Raja Abdurrahman pada 1872.

Di masjid ini, pengunjung wajib menggunakan pakaian sopan. Bagi perempuan harus mengenakan selendang yang menutupi rambut. Di dalam masjidnya, pengunjung tak boleh mengambil foto agar tidak mengganggu aktivitas ibadah di dalamnya.

Di sini, pengunjung bisa menemukan dan mendengar cerita soal masjid yang jadi saksi bisu sejarah Pulau Penyengat. Untuk bisa mengikuti tur ini, kamu perlu membayar sekitar Rp 25.000 - Rp 50.000 saja.

Baca juga: Masjid di Pulau Penyengat, Konon Dibangun dengan Bahan Putih Telur

5. Tur Literatur Pulau Penyengat

Pulau Penyengat juga dikenal sebagai pulau literasi. Pasalnya, banyak cendikiawan yang tinggal dan melahirkan karyanya di sini. Salah satu yang paling terkenal adalah Raja Ali Haji yang juga bergelar pahlawan nasional di bidang sastra dengan Gurindam 12-nya yang terkenal.

Dalam tur ini, kamu akan diajak untuk mengunjungi makam-makan bersejarah seperti makam Raja Ali Haji dan makam Engku Puteri. Untuk bisa mengikutinya, kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 80.000 - Rp 280.000 untuk berkeliling pulau selam kurang lebih 2 jam.

6. Pengalaman Kuliner Melayu

Air Dohot minuman tradisional Melayu yang dibuat menggunakan air rebusan gula batu dan buah-buahan kering Air Dohot minuman tradisional Melayu yang dibuat menggunakan air rebusan gula batu dan buah-buahan kering

Setelah dibuat lelah dengan beragam tur berkeliling pulau, kami akhirnya bisa beristirahat sambil menikmati makan siang dengan berbagai makanan khas Melayu. Bertempat di area Balai Adat Pulau Penyengat, serangkaian makanan telah disiapkan untuk kami.

Menunya sendiri begitu menggiurkan, ada nasi berbumbu, daging masak kurma, pacri nanas, acar kuning, dan ayam kecap. Tak hanya itu saja, ada juga minuman penyegar khas Melayu bernama dohot yang bisa mencegah panas dalam. Untuk bisa menikmati pengalaman ini, kamu perlu mengeluarkan kocek sebasar Rp 50.000 - Rp 80.000 saja.

Baca juga: Melihat Pembuatan Kecap Nomor 1 di Tanjung Pinang

7. Pengalaman Gurindam

Setelah kenyang, kami pun diajak ke perpustakaan kecil milik Pokdarwis untuk bergurindam. Gurindam 12 yang dijadikan bahan kami bergurindam adalah hasil ciptaan Raja Ali Haji, seorang tokoh sejarah dari kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang yang juga jadi leluhur masyarakat Penyengat.

Pengalaman bergurindam ini dipandu oleh seorang interpreter atau pemandu yang mengajarkan bagaimana cara bergurindam dengan bahasa Melayu yang indah. Untuk bisa merasakan pengalaman ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp 80.000 - Rp 280.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com