Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakmi Kampung Bali, Bakmi Ayam Legendaris Hidden Gems di Jakarta

Kompas.com - 11/12/2019, 08:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Jika kamu mencari bakmi ayam yang rasanya otentik berikut ini bakmi 'hidden gem' yang bisa kamu coba di Jakarta.

Bakmi Kampung Bali masuk sebagai bakmi ayam legendaris di Jakarta karena sudah ada sejak 36 tahun yang lalu. Lokasinya yang tidak berada di jalan besar membuatnya jadi belum diketahui banyak orang. 

Sesuai namanya, Bakmi Kampung Bali beralamat di Jalan Kampung Bali XXV Nomor 31, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Usaha bakmi dirintis oleh Hendra yang dulunya ditemani oleh mendiang istrinya.

Kini diusia senja dia tetap menjajakan bakmi ayam di kedai sederhana depan rumahnya. Resep yang digunakan sama seperti bakmi-bakmi pada kebanyakan. Namun yang membuat berbeda adalah mengunakan saus ayam kecap.

Baca juga: Bakmi Gocit, dari Gerobak Keliling sampai Sukses Buka 11 Cabang

“Ini diberi saus ayam kecap biar rasanya lebih mantep. Sausnya ya dari ayam kecapnya yang untuk topping juga,” jelas Hendra saat ditemui oleh Kompas.com, Sabtu, (7/12/2019).

Mie yang digunakan memiliki ukuran yang kecil dan keriting. Mie memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah putus.

Minyak yang digunakan untuk mengurai mie adalah minyak ayam kampung.

Hendra mengaku alasan menggunakan minyak dari ayam kampung selain menambah aroma yang wangi juga menambah rasa gurih.

Ia  enggan mengunakan ayam broiler karena jika digoreng, minyak yang keluar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Di samping itu ia mengatakan ayam broiler kurang dalam segi kesehatan jika dibanding ayam kampung.

Setelah mie dicampur dengan dengan minyak ayam, kecap manis, dan lada lalu diberi ayam dan jamur kecap di atasnya.

Terdapat pula daun bawang, sawi rebus dan makanan pendampingnya pangsit goreng atau rebus.

Tak lupa ada kuah kaldu ayam yang gurih dan terasa pekat, karena ayam kampunya di rebus dengan waktu yang lama.

Di dalam kuahnya pengunjung bisa meminta dicampur dengan bakso sapi atau pangsit rebus. Pangsit rebus diberi isian ayam giling lalu diberi bumbu bawang putih dan ebi (udang kering).

Cita rasa bakmi di sini didominasi oleh rasa manis dan gurih, dengan tekstur topping ayam dan sayuran sawi yang membuat meriah. Di samping itu daun bawang memberi aroma khas tersendiri.

Baca juga: Jangan Campur Mi dengan Kaldu! Ini Cara Makan Bakmi yang Benar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com