TAIPEI, KOMPAS.com – Gedung pencakar langit itu berdiri gagah. Di antara gedung lainnya, ia adalah yang paling tinggi. Taipei 101, namanya.
Tak hanya di Taiwan, gedung itu pernah dinobatkan jadi yang paling tinggi di dunia. Pada 2004, Taipei 101 mendapat sertifikasi dari Council on Tail Buildings and Urban Habitat. Tingginya mencapai 508 meter.
Kompas.com berkesempatan untuk mengunjunginya pada Sabtu (29/11/2019). Pengalaman tak terlupakan sudah ada sejak masuk dalam lift. Sekadar informasi, lift-nya sendiri berkecepatan tinggi, yakni 1.010 meter per menit.
Baca juga: Intip Proses Pembuatan Boba Khas Gerai Minuman Boba di Taiwan
Lift-nya itu sudah mendapat pengakuan dari Guinness Worl Records sebagai lift pengangkut tercepat. Untuk menjangkau lantai 89, hanya dibutuhkan waktu sekitar 37 detik.
Pada dasarnya, pengunjung sudah bisa menikmati kota Taipei dari dalam jendela gedung lantai 89. Tapi, bukan lantai ini yang kami tuju, melainkan lantai 101, yang paling atas. Sebutannya, Skyline 460.
Dari lantai tadi, kami pindah lift untuk menuju lokasi persiapan naik ke rooftop. Ya, untuk sampai sana, ada standar keselamatan yang harus dipatuhi. Ada pakaian seperti rompi tambahan lengkap dengan tali. Selain itu, jika membawa tas harus disimpan dalam loker.
Ponsel boleh dibawa, tetapi ada kantong khusus dengan tali dan harus selalu tergantung di leher. Bagi yang pakai kacamata, bingkainya juga harus dikaitkan dengan tali.
Di tempat ini, ada form yang juga harus diisi oleh peserta. Isinya adalah menyatakan mematuhi peraturan, dan lembaran asuransi dengan menaruh nama lengkap dengan nomor telepon keluarga.
Jika semua sudah siap, inilah waktunya menuju lantai tertinggi.
Selama perjalanan ke rooftop, tiap rombongan akan didampingi oleh satu guide. Lift membawa kami sampai di lantai 100. Setelah itu, masih ada tangga-tangga yang harus digapai sebelum akhirnya guide membuka pintu rooftop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.