Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Hal Paling Buruk yang Dilakukan Penumpang di Pesawat, Pernah Temui?

Kompas.com - 13/12/2019, 15:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Huff Post

 

 

8. Bertengkar dengan orang tua bayi yang menangis

Smith menyarankan agar penumpang tidak terpacu emosinya ketika ada bayi yang menangis dalam pesawat. Menurutnya, setiap orang tua telah berusaha untuk menenangkan anaknya.

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan dalam situasi seperti ini, misalnya memberikan buku bacaan, atau mewarnai kepada anak itu.

"Kita harus menganggap diri kita bagian dari keluarga itu, dan ketika kita dapat membantunya, bantulah," kata Smith.

9. Membiarkan anak-anak bertingkah liar

Whitmore mengatakan pernah melihat anak-anak yang melompat dari kursi, menggerakkan kursi di depannya, bermain drum di atas meja nampan, atau berjalan di lorong pesawat, dan menghalangi pramugari. Hal-hal ini dapat membuat kegaduhan di pesawat.

Ia menambahkan, sebaiknya orang tua memperhatikan tingkah laku anaknya selama berada di perjalanan udara.

Baca juga: 4 Etika Perjalanan Saat Ada Bayi Menangis di Pesawat

10. Menaruh barang di dekat pintu masuk atau turun pesawat.

Meski biaya bagasi maskapai penerbangan mendorong orang untuk membawa lebih banyak barang, namun itu tidak berarti penumpang harus menaruh beberapa barang di dekat pintu masuk atau turun.

Gottsman menggambarkan perilaku penumpang tersebut sebagai pencuri tempat sampah.

"Ini adalah orang yang memiliki kursi di belakang tetap ingin barang bawaannya menunggu di depan ketika mereka turun dari pesawat, katanya.

Selain itu, ia juga mengamati perilaku buruk penumpang lainnya seperti menghancurkan barang orang lain agar bisa memasukkan barangnya di kabin.

Halaman:
Sumber Huff Post
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com