Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengolah Daging Bebek Jadi Empuk dan Tidak Bau Amis

Kompas.com - 13/12/2019, 18:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kenikmatan daging bebek madura memang tidak ada duanya. Rasanya yang empuk dan sangat mudah digigit membuat banyak orang ketagihan.

Sebenarnya daging bebek bisa seempuk daging bebek madura jika diolah dengan benar. Selain dagung bebek juga ada daging angsa yang dapat diolah menjadi makanan yang nikmat. 

Baca juga: Berburu Bebek Goreng di Surabaya, Ini 4 Pilihan Kedai Nasi Bebek

Tekstur daging angsa mirip dengan tekstur daging bebek. Hanya saja yang membedakan adalah ukurannya, daging angsa lebih besar dan tebal. Untuk cara pengolahannya sendiri tidak ada perbedaan. 

Koki dari Restoran Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali, Narko memberi tips untuk mengolah daging bebek dan daging angsa agar empuk. 

Pertama-tama Narko menyarankan untuk menghilanglan aroma amis pada daging bebek atau angsa. 

Caranya dengan merebus daging bebek atau daging angsa di air yang sudah dicampur dengan serai, daun salam, jahe, daun jeruk, serta lengkuas selama satu jam.

Ada juga cara lebih mudah dengan memanfaatkan perasan jeruk nipis.

"Jeruk nipis diuleni (di daging). Kita diamkan, kalau sudah baru di bumbui,"jelas Narko yang di Restoran Ayam Bebek Angsa Masak Di Kuali, Pantai Indah Kapuk Kamis (12/12/2019).

Baca juga: 5 Makanan Bali di Bebek Timbungan Restaurant, Ada Masakan Bebek Langka

Narko mengklaim bau amis pada daging bebek dan angsa bisa hilang denga jeruk nipis jika dilumuri dengan rata dan didiamkan selama 30 menit. Baru setelahnya bumbui dengan rempah dan bumbu.

Alternatif lain yang disarankan Narko adalah dengan merebus daging bebek dan angsa menggunakan potongan buah nanas muda secukupnya.

Setelah itu ia menyarankan untuk mengungkep bebek dan angsa dalam jangka waktu satu hingga satu setengah jam. Hal tersebut juga bertujuan agar bumbu bisa meresap hingga ke daging.

"Kalau mau lebih empuk bisa di ungkep lebih lama bisa dipresto juga. Pakai apinya sedang aja. Kalau api yang besar saat diungkep airnya sudah habis tapi dagingnya belum lunak," jelasnya.

Untuk mempresto bebek gunakan api yang panas terlebih dahulu. Panci presto ditutup dan nyalakan api yang maksimal. Setelah itu jika tutup panci presto sudah mendesis maka kecilkan api ke level sedang, dan dipresto selama satu jam.

Cara sederhana mengungkep daging bebek tanpa panci presto...

Cara sederhana mengungkep daging bebek dan angsa adalah dengan mengunakan kuali atau wajan biasa.

Daging bebek dan angsa dimasukan bersama bumbu dan rempah yang dilarutkan dengan air. Lalu masak dengan api sedang hingga airnya habis.

Biar tekstur daging semakin empuk, menyusun bebek dalam panci presto atau wajan tempat ungkep juga tidak boleh sembarangan.

"Kemudian masukan angsa dan bebek juga disusun dengan rapi jangan asal disusun. Letakan paling bawah bagian dada, karena dada tekstur dagingnya lebih tebal. Di atasnya baru diberi paha," Kata Narko.

Langkah terakhir adalah mengoreng bebek atau angsa. Tidak perlu terlalu lama agar bagian luar daging bebek garing dan tidak gosong.

Bumbu daging bebek dan angsa bisa bervariasi sesuai selera. Pada umumnya bumbu Nusantara seperti bumbu bali, bumbu bacem, atau bumbu khusus untuk goreng. 

Baca juga: 5 Kuliner Khas Bali-Lombok Selain Ayam Taliwang dan Bebek Betutu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com