Starbucks Reserve Medan Dibuka, Apa yang Menarik?

JAKARTA, KOMPAS.com - Starbucks baru saja meresmikan pembukaan gerai Starbucks Reserve pertama di Kota Medan.

Gerai ini berlokasi di kawasan strategis di lantai dasar Delipark Mall Medan. Konsep gerai yang menawarkan pengalaman unik.

Baca juga: Nongkrong di Loko Coffee Shop, Kedai Kopi Dekat Stasiun Bandung

Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan mengungkapkan, mendekati penghujung tahun, ia sangat bangga membuka gerai Starbucks Reserve ke 15 di Indonesia saat penghujung tahun dan  berlokasi di di Medan.

"(Medan adalah) tempat di mana kopi paling terkenal di dunia berasal, sekaligus tempat kopi Starbucks jenis Arabika tumbuh," jelas Cottan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Starbucks Starbucks Reserve Medan

Gerai seluas 255 meter persegi ini didesain untuk memberikan kepuasan kepada para penikmat kopi.

Baca juga: Starbucks Buka Gerai Terbesar Sedunia, Luasnya 2.700 Meter Persegi

Lantas apa yang menarik dari gerai Starbucks Reserve di Medan?

Gerai satu ini memilki jenis pilihan kopi yang berbeda dengan gerai Starbucks pada umumnya. Starbucks Reserve Medan juga memiliki area Slow Bar.

Di area tersebut pelanggan dapat menikmati dan mengekplorasi berbagai jenis kopi favorit yang disajikan dengan beragam teknik manual brew.

Meja bar yang bentuknya melingkar di dalam gerai. Dengan ini pengunjung bisa berbincang dengan Coffee Master.

Sambil ngopi pengunjung bisa ngobrol dan menambah informasi tentang kopi.

Baca juga: Cangkir Kopi yang Bisa Dimakan di Air New Zealand, Seperti Apa?

Suasana gerai terasa hangat dan nyaman dengan unsur warna coklat kayu. Pelanggan akan dimanjakan dengan suguhan dekorasi dinding yang unik.

Terinspirasi oleh perjalanan kopi dari perkebunan di pegunungan yang berliku dan curam hingga disajikan dalam secangkir kopi.

Starbucks Turut hadir sekaligus meresmikan gerai Starbucks Reserve Delipark Mal, dari kiri ke kanan, Center Director Delipark Mall Medan Selvyn, Head Agronomist Starbucks Farmer Support Center Surip Mawardi, Direktur PT. Sari Coffee Indonesia Anthony Cottan dan Store Manager Starbucks Reserve Delipark Mall Rangga Hadi

Hal tersebut umtuk dialokasikan kepada para petani kopi di Sumatera dan Bali.

Head Agronomist Starbucks Farmer Support Center Surip Mawardi mengungkapkan, sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia telah menjadi bagian dari Starbucks sejak tahun 1971.

Baca juga: Inilah Gerai Starbucks Bagian Barat Jepang Pertama di Tengah Taman

"Sumatera secara khusus telah berperan sangat besar dalam menghasilkan kopi Arabika terbaik Starbucks," jelas Surip.

"Starbucks Farmers Support Center membantu para petani untuk membudidayakan kopi secara etis sesuai prinsip dan praktik C.A.F.E (C.A.F.E. Practices – Coffee and Farming Equity) dan memastikan kesejahteraan para petani kopi di Indonesia melaui program pelatihan untuk menghasilkan biji kopi Arabika dengan kualitas terbaik," lanjutnya.