Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Pulau Sibandang? 4 Hal Menarik Ini Bisa Kamu Temui

Kompas.com - 15/12/2019, 11:11 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Pulau Samosir bukan satu-satunya pulau yang berada di tengah Danau Toba.

Ada Sibandang, pulau lain yang juga terletak di danau alami di Sumatera Utara tersebut.

Baca juga: Hanya Ada Dua di Dunia, Uniknya Pemandian Air Soda di Tapanuli Utara

Pulau yang berlokasi di wilayah Tapanuli Utara ini memiliki beberapa pesona yang patut untuk dikunjungi.

Salah satu obyek yang menarik adalah desa pengrajin ulos yang dulunya diperuntukan kepada para Raja Batak.

Jika tertarik, berikut 4 hal yang kamu bisa temukan saat wisata ke Pulau Sibandang.

1. Ulos di Desa Papande

Proses pembuatan ulos di Desa PapandeKompas.com / Gabriella Wijaya Proses pembuatan ulos di Desa Papande

Di Pulau Sibandang wisatawan bisa menyaksikan proses pembuatan Ulos Harungguan di Desa Papande. Ulos di desa tersebut masih dibuat dengan alat tenun tradisional.

Konon, ulos dari Desa Papande tidak diperuntukan kepada orang biasa, namun hanya kepada para raja Batak. Oleh karena itu, Ulos Harungguan terkenal sebagai ulos mewah.

Baca juga: Ulos Tidak Cuma Kain, Ragam Ulos di Suku Batak 

Dalam proses pembuatannya dikerjakan oleh masyarakat lokal dari generasi muda hingga tua.

Jika kamu ingin mencari ulos dengan motif yang indah dan kualitas yang baik, maka bisa berkunjung ke Desa ini.

Ulos dari  Desa PapandeKOMPAS.com / Gabriella Wijaya Ulos dari Desa Papande

Ulos yang hasilkan sudah berhasil terbang ke beberapa negara seperti Singapura, Prancis, dan Korea.

"Dulu ada pesanan yang datang dari luar negeri, wisatawan lokal yang datang juga beli ulos di sini," jelas salah satu pengrajin ulos, Dewita, saat ditemui di Desa Papande, Rabu, (4/12/2019).

2. Menikmati Hoda-Hoda

Di Pulau Sibandang wisatawan juga dapat menikmati Hoda-Hoda--salah satu ritual kuno masayrakat Desa Sampuran yang dipadukan dengan tarian Mossak--sebagai seni budaya.

Tarian ini sejenis ilmu bela diri silat dari tanah Batak. Jika di Pulau Jawa pola tariannya mirip kuda lumping.

3. Berburu Mangga

Pulau Sibandang juga dikenal dengan sebutan Pulau Mangga. Sebab, di pulau ini banyak pohon mangga tumbuh dan memiliki buah yang manis.

Bahkan, pulau ini menjadi salah satu penghasil mangga yang manis dan lezat di sekitaran Danau Toba dan dijual ke berbagai daerah di provinsi Sumatera Utara.

Buah Mangga masak memiliki daging buah berwarna kuning, lembut, berserat dan penuh sari buah.

Setiap perkarangan penduduk hampir pasti memiliki pohon mangga, mulai dari rumah tepi Danau Toba hingga ke pegunungan.

Pada bulan Januari hingga Februari adalah waktu yang tepat untuk menikmati mangga di desa ini. Ukurannya tidak terlalu besar, namun rasa manisnya, sehingga pantas diacungi jempol.

4. Peninggalan Bersejarah

Peninggalan Sejarah  rumah Kepala Nagari Raja Gukguk, Raja pertama Pulau Sibandang Kompas.com / Gabriella Wijaya Peninggalan Sejarah rumah Kepala Nagari Raja Gukguk, Raja pertama Pulau Sibandang

Pulau yang memiliki luas 850 hektare ini juga memiliki peninggalan berupa rumah Kepala Nagari Raja Gukguk yang kini dijadikan sebagai wisata sejarah.

Rumah dari Raja pertama di Sibandang rumah atau Kepala Nagari Raja Gukguk sudah berusia kurang lebih 300 tahun.

Konon, warna merah pada ukiran rumah tersebut adalah darah manusia atau pawa lawan yang berhasil di taklukan oleh Kepala Nagari Raja Gukguk.

Namun sayangnya rumah tersebut kurang perawatan, sehingga termakan rayap dan sudah mengalami kerapuhan.

 

Baca juga: Salib Kasih, Monumen Misionaris Nomensen di Tapanuli Utara

Partukkoan yang merupakan kursi batu tempat raja raja dahulu untuk melakukan rapat musyawarah. Partukkoan yang merupakan kursi batu tempat raja raja dahulu untuk melakukan rapat musyawarah.
Jika masih kurang, terdapat makam Raja Sorta Uluan yang diyakini sebagai Raja Pulau Sibandang di puncak bukit Sibandang.

Lalu ada situs berupa Partukkoan yang merupakan kursi batu tempat raja raja dahulu untuk melakukan rapat musyawarah.

Minat berkunjung ke Pulau Sibandang?

Lokasinya tidak terlalu jauh, yakni hanya sekitar 45 menit dari Bandara Silangit. Untuk mencapai Sibandang, kita harus menyeberangi Danau Toba dari Pelabuhan Muara.

Perjalanan menuju Pulau Sibandang dapat di tempuh dengan menggunakan kapal boat melalui 3 jalur: Pelabuhan Muara, Balige, atau Nainggolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com