Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Konservasi Tak Berkelanjutan Momok bagi Terumbu Karang

Kompas.com - 15/12/2019, 17:40 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Selama ini, menurut Tasya, masyarakat sekitar situs rehabilitasi sudah bersemangat dan memiliki keinginan untuk melakukan rehabilitasi berkelanjutan.

Namun, kerap kali terkendala berbagai hal, salah satunya adalah dukungan pemerintah daerah sekitar.

"Masyarakat antusias, desa mendukung, kementerian apalagi. Tapi yang mengeluarkan izin dan rekomendasi kan pemda. Tapi itu bisa dibantu oleh teman-teman yang vokal, biar masyarakat mendengarkan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Terumbu Karang di Buton Tak Kalah Indah dengan Wakatobi

Tasya berharap, dengan adanya program-program dari Biorock ini, informasi soal rehabilitasi terumbu karang berkelanjutan bisa tersampaikan ke masyarakat luas.

Sejauh ini, Biorock telah memiliki sembilan situs rehabilitasi yang aktif. Targetnya, mereka akan memperluasnya hingga 15 situs ke depannya.

Biorock juga bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Kementerian dan BUMN untuk membangun sustainable enterprise.

Ia berharap program bio introduction akan mampu memajukan ekonomi masyarakat sekitar selain juga bisa membantu konservasi situs terumbu karang di sana.

Baca juga: Agar Tak Rusak, Ini Tips Berfoto di Terumbu Karang

"Fokus kami di teman-teman pariwisata di tempat tersebut. Semua orang bisa dapat manfaat," kata Tasya.

"Tapi harus diperhatikan agar tidak membawa turis yang merusak, karena tujuan utama kita memperbaiki karang jadi yang datang juga harus concern terhadap hal itu," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com