Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pizza Andaliman, Makanan yang Patut Dicoba Saat ke Balige Toba Samosir

Kompas.com - 16/12/2019, 18:05 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


BALIGE, KOMPAS.com - Andaliman, rempah khas yang sering ditemui di setiap masakan khas Batak. Andaliman masuk dalam rumpun jeruk-jerukan, bentuknya kecil, dengan aroma yang harum khas. Soal rasa andaliman yang disebut juga lada batak ini punya rasa yang mengejutkan.

Baca juga: Ini Ciri Khas Rasa Pizza Andaliman Asal Toba Samosir

Rasa andaliman terbilang pedas getir yang dapat membuat sensasi lidah kebas saat menyatapnya. Namun rasa inilah yang membuat andaliman selalu dirindukan khususnya oleh orang Batak yang merantau.  

Uniknya di Balige, Sumatera Utara andaliman dapat disantap di pizza. Sebastian Hutabarat dari Cafe Pizza Andaliman pebisnis kuliner yang menciptakan hidangan unik ini. 

Dari tangan pria asli Batak ini, pizza andaliman bisa dikenal masyarakat lokal bahkan wisatawan mancanegara.

Ia sempat jatuh bangun di dunia bisnis, sampai akhirnya menemukan resep pizza dengan cita rasa Batak yang menjadi makanan andalan di restorannya. 

"Waktu restoran saya tidak jalan 2012, sempat berhenti. Lalu bikin pisang goreng Rp 1.000 perak tapi tidak nutup modal, akhirnya tutup juga," jelas Sebastian di Restorannya Cafe Pizza Andaliman, di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Kamis, (5/12/2019).

Suatu hari ia pergi ke Pulau Samosir, di sebuah desa kecil yaitu Silima Lombu untuk menghadiri acara Natal. Ia dibuat heran dengan suguhan roti di rumah kawannya.

"Saya heran kok di kampung ada roti. Lalu ternyata ada yang bisa buat roti di sana, suami teman saya namanya Thomas orang Jerman. Lalu saya diajari buat pizza," jelas Bastian.

Baca juga: Menikmati Pizza Sayuran di Tengah Hutan Taiwan, Sedapnya...

Ia mencermati cara Thomas membuat adonan roti dan saus, sebagaimana membuat pizza pada umumnya. Namun, yang membuat unik adalah, ketika Thomas berjalan ke kebun dan memetik sayuran untuk dijadikan topping pada pizzanya.

Bastian mulai berpikir jika dari kesederhanaan bisa menghadirkan hidangan yang unik.

Dari situ, pria lulusan Universitas Parahiyangan, Bandung itu mencoba memasukan andaliman dalam pizza. Rempah ini memiliki rasa yang pedas mengigit dan segar seperti jeruk sehingga membuat pizza menjadi berbeda dengan yang lain.

"Saya optimis saat menemukan ide itu pasti akan berhasil, pizza itu makanan Italia dan andaliman cuma ada di tanah Batak. Wah ini pasti klop," jelasnya.

Pria paruh baya itu mengaku jika ia mengalami triall and erorr dalam membuat resep pizza andaliman yang pas. Berkat tekatnnya akhirnya ia bisa menghadirkan pizza bergaya Italia dengan cita rasa khas Batak.

Sebastian Hutabarat, pebisnis kuliner yang menciptakan hidangan unik, pizza andaliman dan spageti andaliman. Ia sedang membuat Pizza AndalimanKompas.com / Gabriella Wijaya Sebastian Hutabarat, pebisnis kuliner yang menciptakan hidangan unik, pizza andaliman dan spageti andaliman. Ia sedang membuat Pizza Andaliman

Pizza andaliman racikan Basitan akhirnya bisa diterima oleh lidah masyarakat lokal. Selain masyarakat lokal, wisatawan mancanegara kerap datang dan mencicipi pizza andaliman itu.

"Orang pada datang, lalu bule juga datang. Heboh langsung di media sosial," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com