Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/12/2019, 12:29 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Senin (16/12/2019), viral di media sosial foto meja peninggalan Sri Sultan HB VIII di Museum Keraton Yogyakarta yang rusak akibat ulah wisatawan.

Kerusakan itu diakibatkan oleh wisatawan yang naik podium dan melakukan selfie di koleksi museum. 

Foto selfie sebenarnya mampu membuat perjalanan semakin berwarna dan menjadi pengingat setelah perjalanan. Maka dari itu, sah-sah saja jika banyak orang melakukan selfie, selama kita mengikuti aturan yang berlaku.

Kompas.com merangkum tujuh tempat yang sebaiknya dipikirkan ulang oleh wisatawan jika ingin selfie. Bukan tanpa alasan, beberapa tempat ini memiliki alasan demi keamanan, empati, dan tata krama yang berlaku.

Berikut ini tujuh tempat yang seharusnya tidak dijadikan lokasi selfie:

Baca juga: Hantu Malah Diajak Selfie di Kampung Horor Semarang

1. Museum

Seperti diketahui, museum adalah tempat yang menyimpan banyak barang atau benda bersejarah.

Oleh karena usia, koleksi museum terbilang sudah sangat tua dan rapuh sehingga mudah rusak.

Berfoto selfie memungkinkan kejadian kerusakan pada barang-barang museum, apalagi jika wisatawan terlalu dekat dengan barang-barang tersebut.

Beberapa museum telah melarang pengunjungnya membawa dan menggunakan tongkat narsis (tongsis) guna mencegah kerusakan yang mungkin terjadi ketika wisatawan berfoto selfie.

Tetap ingin mengabadikan momen di museum? Bisa saja, kamu bisa mengabadikannya lewat foto biasa, asal tidak melakukan selfie.

Tentunya tetap dalam sikap hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada benda-benda museum.

2. Lokasi bencana dan tragedi

Tempat kedua adalah di lokasi bencana. Wisatawan seharusnya tidak berfoto selfie di lokasi bencana dan tragedi. Hal ini bicara mengenai etika dan simpati.

Sebagai contoh di Monumen Bom Bali atau Ground Zero. Kita ketahui bersama bahwa peristiwa atau tragedi Bom Bali 1 begitu membekas di hati para keluarga korban. Untuk mengenangnya, lalu didirikan monumen di Jalan Legian Kaja Nomor 38, Kuta, Bali.

Foto bisa saja membantu kamu untuk ikut merasakan kisah-kisah penderitaan pada tragedi itu, tetapi tentu tidak dengan mengumbar senyum ceria dan selfie.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+