JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Senin (16/12/2019), viral di media sosial foto meja peninggalan Sri Sultan HB VIII di Museum Keraton Yogyakarta yang rusak akibat ulah wisatawan.
Kerusakan itu diakibatkan oleh wisatawan yang naik podium dan melakukan selfie di koleksi museum.
Foto selfie sebenarnya mampu membuat perjalanan semakin berwarna dan menjadi pengingat setelah perjalanan. Maka dari itu, sah-sah saja jika banyak orang melakukan selfie, selama kita mengikuti aturan yang berlaku.
Kompas.com merangkum tujuh tempat yang sebaiknya dipikirkan ulang oleh wisatawan jika ingin selfie. Bukan tanpa alasan, beberapa tempat ini memiliki alasan demi keamanan, empati, dan tata krama yang berlaku.
Berikut ini tujuh tempat yang seharusnya tidak dijadikan lokasi selfie:
Baca juga: Hantu Malah Diajak Selfie di Kampung Horor Semarang
Seperti diketahui, museum adalah tempat yang menyimpan banyak barang atau benda bersejarah.
Oleh karena usia, koleksi museum terbilang sudah sangat tua dan rapuh sehingga mudah rusak.
Berfoto selfie memungkinkan kejadian kerusakan pada barang-barang museum, apalagi jika wisatawan terlalu dekat dengan barang-barang tersebut.
Beberapa museum telah melarang pengunjungnya membawa dan menggunakan tongkat narsis (tongsis) guna mencegah kerusakan yang mungkin terjadi ketika wisatawan berfoto selfie.
Tetap ingin mengabadikan momen di museum? Bisa saja, kamu bisa mengabadikannya lewat foto biasa, asal tidak melakukan selfie.
Tentunya tetap dalam sikap hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada benda-benda museum.
Tempat kedua adalah di lokasi bencana. Wisatawan seharusnya tidak berfoto selfie di lokasi bencana dan tragedi. Hal ini bicara mengenai etika dan simpati.
Sebagai contoh di Monumen Bom Bali atau Ground Zero. Kita ketahui bersama bahwa peristiwa atau tragedi Bom Bali 1 begitu membekas di hati para keluarga korban. Untuk mengenangnya, lalu didirikan monumen di Jalan Legian Kaja Nomor 38, Kuta, Bali.
Foto bisa saja membantu kamu untuk ikut merasakan kisah-kisah penderitaan pada tragedi itu, tetapi tentu tidak dengan mengumbar senyum ceria dan selfie.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.