Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Bus, Kereta, atau Taksi dari Bekasi ke Bandara Soetta, Mana Paling Murah?

Kompas.com - 19/12/2019, 09:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Secara total, dengan menaiki KA Bandara, kamu akan menghabiskan uang sekitar Rp 43.000 - Rp 73.000.

Bus Damri

Jika kamu ingin menggunakan moda transportasi lainnya, bus Damri bisa jadi pilihan. Bus Damri dari Bekasi berangkat dari Terminal Kayuringin, Bekasi.

Jalurnya adalah masuk Tol Bekasi Barat - Tol Cawang - Tol Dalam Kota arah Ancol - Tol Ancol - Tol Bandara - Bandara Soekarno-Hatta.

Terminal Kayuringin berada tak jauh dari Stasiun Bekasi. Untuk menuju ke sana, kamu bisa menggunakan angkutan online dengan tarif sekitar Rp 15.000.

Baca juga: Kini Bisa Naik Bus Damri dari Bandara Adi Sutjipto ke Borobudur

Waktu tempuh dengan bus Damri ini tak pasti, bergantung pada kondisi jalanan yang dilalui. Namun, biasanya berkisar antara 1,5 - 2,5 jam.

Bus Damri ini berangkat dari pukul 02.00-20.00 WIB dengan interval keberangkatan setiap 30 menit sekali. Tarif yang harus kamu bayar adalah Rp 45.000.

Totalnya, jika kamu memilih untuk menaiki bus Damri, maka biaya yang harus kamu keluarkan adalah sekitar Rp 60.000.

Taksi

Taksi yang sedang mengantri untuk mengangkut penumpang di Terminal 1 Bandara Soekarno-HattaYANA GABRIELLA WIJAYA Taksi yang sedang mengantri untuk mengangkut penumpang di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta
Untuk menggunakan taksi, kamu hanya perlu menelepon perusahaan taksi atau memesan via aplikasi online, maka taksi akan langsung menjemput ke titik keberangkatan.

Tarif yang harus kamu keluarkan jika menggunakan taksi adalah sekitar Rp 200.000 - Rp 280.000.

Baca juga: Mengenal Taksi, Moda Transportasi yang Tak Lekang Dimakan Zaman

Besaran argo tersebut bergantung pada kondisi lalu lintas. Jika semakin jauh jalan yang diambil dan semakin lama waktu tempuh, maka akan semakin mahal.

Waktu tempuhnya pun tak bisa diprediksi, tergantung pada keadaan lalu lintas.

Maka dari itu, bagi kamu yang ingin menggunakan taksi, lebih baik berangkat jauh lebih awal dari waktu check-in.

Kendaraan Online

Sejumlah armada taksi online dari Grab yang telah bergabung dengan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) saat peresmian operasional transportasi online di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (23/10/2017). Armada yang boleh beroperasi secara resmi ini wajib berstiker, menjalani uji KIR, dan pengemudinya punya SIM A Umum. KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Sejumlah armada taksi online dari Grab yang telah bergabung dengan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) saat peresmian operasional transportasi online di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (23/10/2017). Armada yang boleh beroperasi secara resmi ini wajib berstiker, menjalani uji KIR, dan pengemudinya punya SIM A Umum.
Menggunakan kendaraan online sebenarnya tak jauh berbeda dari menggunakan taksi.

Namun kini, kendaraan online yang dulu sempat 'kucing-kucingan' dengan petugas bandara telah legal beroperasi di Bandara Soetta.

Kendaraan online juga tergolong praktis, kamu tinggal melakukan pemesanan di aplikasi dan menentukan titik penjemputan.

Baca juga: Kerja Sama dengan Kemenpar, Grab Kini Lebih Ramah Turis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com