Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

White Island di Selandia Baru Meletus, Ancam Pariwisata Setempat

Kompas.com - 19/12/2019, 19:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CNN,Reuters

KOMPAS.com - Gunung berapi andesit aktif Whaakari atau White Island yang terletak 48 km dari pantai timur Pulau Utara, di Selandia Baru dikabarkan meletus pada Senin (9/12/2019).

Letusan tersebut menyebabkan tewasnya enam orang yang sedang berkunjung ke sana. Sementara 20 orang lebih berusaha untuk menyelamatkan diri mereka.

Baca juga: 5 Aktivitas Musim Dingin Paling Seru di Selandia Baru

Melihat kejadian itu, seorang pilot helikopter bernama Mark Law segera berangkat ke White Island untuk membantu para korban yang selamat ke rumah sakit terdekat.

Dalam perjalanannya, Law sadar kalau industri pariwisata kotanya akan menghadapi nasib yang tidak jelas di kemudian hari.

“Kami akan sangat terkena dampaknya (gunung meletus). Kami mungkin akan mengantisipasi penutupan industri pariwisata. Ini akan sangat menyedihkan sekali. Padahal kami sudah beroperasi sejak beberapa tahun yang lalu,” kata Law dikutip dari Reuters, Rabu (18/12/2019).

Pencarian terhadap dua korban yang masih menghilang sejak letusan White Island masih terus berjalan.

Bencana letusan gunung berapi ini membuat warga kota Whakatane khawatir akan masa depan industri pariwisata mereka. Sebab, Whakatane merupakan akses utama untuk menuju ke White Island.

Seorang anggota parlemen lokal, Anne Tolley, mengatakan bahwa masyarakat Whakatane sangat sedih akan kejadian gunung meletus.

Baca juga: Wisman Selandia Baru Potensial untuk Indonesia

“(White Island) ikon dan pusat pariwisata Whakatane. Kami juga memiliki pantai-pantai indah dan buah kiwi. Namun kami adalah pintu gerbang menuju Whakaari,” kata Tolley.

Meski White Island adalah gunung berapi aktif, tetapi perjalanan menjelajahi gunung tersebut adalah bagian dari sejarah Kota Whakatane.

Maka dari itu, sebelum bencana datang, para pekerja industri pariwisata setempat telah mempersiapkan diri untuk menyambut turis yang datang khususnya pada momen liburan Natal.

Sejak letusan terjadi, beberapa orang mungkin akan ragu untuk mengunjungi kota tersebut. Dengan demikian, usaha untuk membuka dan menyambut kembali turis yang datang akan sedikit sulit.

Masa depan pariwisata Whakatane yang tidak pasti...

Halaman:
Sumber CNN,Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com