Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Aqua Blu Kandas, Ini Tips Aman Berwisata di Raja Ampat

Kompas.com - 22/12/2019, 21:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegiatan pariwisata Raja Ampat tetap berjalan dengan normal usai kabar mengenai kapal pesiar Aqua Blu yang kandas di wilayah terumbu karang kawasan konservasi perariran nasional (KKPN) di Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua, pada Jumat (20/12/2019) lalu.

Menurut Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo bahwa kejadian di Pulau Wayag tidak terlalu mempengaruhi arus tamu masuk.

Saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (21/12/2019), ia mengaku kegiatan pariwisata ke tempat wisata lain di Raja Ampat tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: Kapal Pesiar Aqua Blu, Eks Kapal Perang yang Kandas di Raja Ampat

Maka dari itu, Ranny menghimbau kepada para wisatawan untuk tetap berkunjung ke Raja Ampat untuk melihat terumbu karang. Pulau Wayang sendiri hanya salah satu daerah di Raja Ampat.

Raja Ampat sendiri tercatat terdiri dari 2.713 pulau pada tahun 2019, sehingga banyak dari wilayah tersebut yang memiliki kawasan terumbu karang sendiri.

Wisatawan yang datang ke Raja Ampat masih bisa berkunjung untuk menyelam dan melihat terumbu karang selain ke Pulau Wayag.

Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, juga menambahkan bahwa Pulau Wayag terkenal akan spot menyelam andalan.

Akan tetapi, Raja Ampat memiliki banyak sekali untuk spot menyelam dan melihat terumbu karang. Beberapa di antaranya adalah Pulau Pianemo, Selat Dampier, Pulau Kofiau, dan Pulau Misool.

Untuk Pulau Misool sendiri, Yusuf mengatakan bahwa pulau tersebut masih dalam tahap berkembang.

“Pulau Pianemo semua orang sudah tahu karena terdapat beberapa tempat wisata lama. Namun sekarang karena sudah terdapat kapal cepat yang bisa mengunjungi Misool, kini Misool sedang ditata agar kunjungan wisatawan semakin meningkat,” kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com.

Sebelum dilakukannya koordinasi dengan para operator kapal cepat, Yusuf mengatakan bahwa Pulau Misool sedikit sulit dijangkau karena jarak sangat jauh.

Dia juga menambahkan bahwa transportasi lokal masih belum ada. Namun kini untuk pergi ke Pulau Misool, wisatawan dapat menggunakan kapal cepat yang melayani tiga kali pelayaran mengelilingi pulau tersebut.

Untuk menjangkau seluruh tempat wisata yang berada di Raja Ampat, Ranny mengimbau agar para wisatawan memilih kapal pesiar yang melibatkan masyarakat lokal sebagai pemandu wisata.

Baca juga: Kapal Pesiar Aqua Blu Kandas di Wilayah Terumbu Karang Raja Ampat

Sebab, masyarakat lokal lebih mengerti akan pasang surut air Raja Ampat. Jika melibatkan orang setempat, tentu mereka lebih familiar dengan medan yang diterjang.

Tidak hanya itu, masyarakat lokal yang menjadi pemandu wisata juga sudah ada beberapa yang bersertifikat. Mereka bahkan telah mendapatkan pelatihan dari HPI mengenai terumbu karang.

Kepulauan Wayag di Raja Ampat, Papua.BARRY KUSUMA Kepulauan Wayag di Raja Ampat, Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com