Hingga kini, organ pipa itu masih digunakan untuk mengiringi lagu pujian.
Baca juga: Yang Baru di Jakarta! Gereja Katedral Kini Punya Museum
Tepat di bawahnya terdapat mimbar yang digunakan tempat sound system.
Dulu, mimbar tersebut merupakan kursi VIP untuk raja, ratu atau keluarga anggota kerajaan Belanda yang datang berkunjung ke Gereja Immanuel.
Selain itu, di dalam gereja terdapat Kitab Suci (Staatenbijbel) cetakan tahun 1748 oleh N Goetzee di Belanda.
Baca juga: Menyingkap Misteri Gereja Ayam yang Konon Angker
Cagar budaya
Gereja Immanuel masih melayani umatnya dengan ibadah menggunakan bahasa Belanda, yaitu pada ibadah hari Minggu pukul 10.00 pagi dan ibadah Natal.
Gereja ini menyimpan banyak sejarah tentang perkembangan Kota Batavia di masa lampau.
Oleh karena itu, lewat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993 tanggal 29 Maret 1993 dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010, Gereja GPIB Immanuel ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Baca juga: Gereja Jakarta Ini Dulunya Hanya Khusus untuk Petinggi Hindia Belanda
Terdapat makanan dari Manado antara lain bubur Manado, ayam woku, pisang goreng sambal roa dan masih banyak lagi. Selain makan Manado juga ada makanan khas Batak.
Bila ingin datang mengunjungi Gereja Immanuel, kamu harus izin terlebih dahulu dengan pengurus gereja.
Setelah itu, kamu bisa berkeliling area gereja dan mengabadikan foto yang menarik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.