JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu Gereja tertua di Indonesia, Gereja Sion saat ini sudah menginjak umur 324 tahun.
Gereja Sion berada di Jalan Pangeran Jayakarta 1, pertemuan Jalan Pangeran Jayakarta dan Mangga Dua Raya, Jakarta Barat. Lokasinya sekira 200 meter dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota (Beos).
Baca juga: Berkunjung ke Gereja Berusia 271 Tahun di Jakarta Utara, Gereja Tugu
"Peletakan batu pertama pada 19 Oktober 1693, dan selesai dibangun 23 Oktober 1695" jelas Tasum pemandu wisata dari Gereja Sion saat ditemui di acara tur Wisata Bhineka Spesial Natal, Sabtu, (21/12/2019).
Pada zaman itu dikenal dengan nama Portugese Buitenkerk yang artinya “Gereja Portugis di Luar (Tembok Kota)". Sebab lokasi Gereja Sion saat itu berada di luar Benteng Batavia.
Dulunya, di luar tembok itu para tawanan VOC yang merupakan orang-orang Portugis merasa membutuhkan gereja untuk tempat beribadah.
Pieter Van Hoorn anak dari Gubenur Jenderal Hindia Belanda saat itu memutuskan untuk membangun Gereja tersebut.
Gereja Portugis berdiri untuk menggantikan pondok sederhana, tempat untuk belajar agama di tanah kuburan yang luas.
Jemaat gereja itu adalah umat Portugis Hitam yang kebanyakan tinggal di sekitar.
Portugis Hitam atau kaum Mardijker adalah sebutan bagi para tawanan dan budak Portugis yang dibawa VOC ke Batavia. Hal tersebut terjadi karena jatuhnya wilayah kekuasaan Portugis di India, Malaya, Sri Lanka, dan Maluku ke tangan Belanda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan