Di lantai dua juga terdapat sebuah organ pipa tua buatan Jonathan Batz pada tahun 1843. Hingga kini masih digunakan untuk mengiringi lagu pujian saat kebaktian.
Organ menghasilkan suara yang yang berasal dari alat pompa dan tanpa listrik. Gereja GPIB Immanuel berada di Jalan Medan Merdeka Tim., Gambir, Jakarta Pusat.
Gereja di bawah lindungan Santa Theresia ini merupakan salah satu generasi Gereja Katolik pertama di Jakarta. Gereja ini terletak di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada tahun 1930 kota Batavia diperluas dengan mengembangkan kawasan Menteng dan Gondangdia. Umat Katolik yang tinggal di dua kawasan itu harus berjalan kaki cukup jauh bila akan mengikuti misa di Gereja Katedral.
Pengurus Gereja Katedral lalu mencari lahan sampai akhirnya ditemukan sebidang tanah di Jl. Soendaweg (sekarang Jl. Gereja Theresia) untuk dibangun Gereja Katolik.
Tahun 1933, arsitek J. Th. Van Oyen ditugaskan pengurus Gereja Katedral Jakarta untuk membangun gedung gereja St.Theresian. Gereja tersebut dibangun tanpa tiang penyangga di tengah-tengah agar altar dapat terlihat dari segala arah.
Baca juga: Sejarah Gereja Santa Theresia Jakarta, Tak Lepas dari Gereja Katedral
Gereja bergaya Eropa ini selesai dibangun pada tahun 1934. Gereja dengan atap yang tinggi dan tidak memiliki penyangga menambah sejuk area dalam gereja.
Dalam gereja dihiasi dengan jendela kaca yang warna-warni, sehingga saat cahaya menembus masuk akan menghasilkan cahaya berbeda-beda.
Gereja Theresia mempunyai 3 pintu. Di atas setiap pintu terdapat jendela besar. Jendela besar di atas pintu utama menggambarkan St.Theresia.
Sementara di atas pintu samping menggambarkan St.Ignatius de Loyola (pendiri Serikat Jesus) dan St. Fransiscus Xaverius (pelindung Misi).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.