Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sejarah Geopark Gunung Sewu, Apa Menariknya?

Kompas.com - 25/12/2019, 18:54 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebelum berkunjung ke Gunung Sewu Unesco Global Geopark, tak ada salahnya mencari informasi seputar gunung di tiga daerah tersebut.

Kamu bisa mengunjungi dua lokasi: Tourist Information Center (TIC) yang di dalamnya ada pusat informasi Geologi kawasan Geopark Gunungsewu, di Patuk, dan Etalase Taman Batu di Mulo, Wonosari, Gunungkidul. 

Gunung Sewu Unsesco Global Geopark sendiri berada di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta; Wonogiri, Jawa Tengah; dan Pacitan, Jawa Timur,

Baca juga: Gunung Sewu Masih Anggota UNESCO Global Geopark

Untuk TIC, di dalam ruangan berukuran sekitar 10x10 meter terdapat foto dan keterangan tentang geopark. Jangan takut bosan, karena ada layar sentuh yang bisa digunakan mengakses informasi tentang geopark.

"Layar pertama ini menceritakan tentang sejarah singkat mengenai geopark Gunung Sewu,” kata Ketua Jaringan Geopark Indonesia, Budi Martono ditemui di TIC Gunungkidul Senin (23/12/2019).

Menurut dia, berbagai informasi bisa dilihat, seperti kandungan air di Gunung Sewu yang melimpah, meski terlihat kering dari luar. Ada juga tentang bentang alam Gunung Sewu.

"Harapannya sebelum ke geosite diberikan penjelasan mengenai geopark, karena geopark di dalamnya ada wisata,” ucapnya.

Baca juga: Karst Gunung Sewu Menuju Taman Bumi Kelas Dunia

Perlu diketahui, Gunung Sewu memiliki luas hingga mencapai 1.802 km persegi yang terbagi menjadi tiga geoarea, yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.

TIC Patuk, Gunungkidul, yang Berisi Tentang Pusat Informasi Geologi Gunung Sewu Senin (23/12/2019)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO TIC Patuk, Gunungkidul, yang Berisi Tentang Pusat Informasi Geologi Gunung Sewu Senin (23/12/2019)

Masing-masing kawasan memiliki geosite yakni Gunungkidul, 13 lokasi; Wonogiri, 7 lokasi; dan Pacitan, 13 lokasi. Total ada 33 lokasi geosite di Gunung Sewu.  

Dengan tiga kawasan tersebut, Geopark Gunung Sewu menjadi tempat wisata lengkap, mulai dari pantai kawasan Gunungkidul, goa di pacitan, hingga industri kreatif masyarakatnya.

"Kawasan Gunung Sewu juga jadi daerah penelitian berbagai aspek ilmu pengetahuan, seperti geologi, air tanah, biologi, arkeologi, sejarah alam, budaya dan sebagainya," ucapnya. 

Baca juga: Ratusan Guru diberikan Sosialiasi tentang Geopark Gunung Sewu

Mantan Sekda Gunungkidul ini mengatakan, menurut Unesco, Geopark adalah sebuah kawasan dengan fenomena-fenomena geologi mengagumkan.

Tidak hanya geologi, juga meliputi arkeologi, ekologi, dan budaya. Geopark merupakan konsep untuk menyejahterakan masyarakat lokal berbasis konservasi warisan geologi.

Dalam Geopark setidaknya harus terkandung tiga unsur penting: Education, Economic, dan Conservation.

"Berdasarkan hal di atas, Gunung Sewu memiliki semua potensi untuk dijadikan kawasan Geopark berkelas dunia,"ucapnya.  

Baca juga: Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Diusulkan Jadi Geopark

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com