Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sejarah Geopark Gunung Sewu, Apa Menariknya?

Kompas.com - 25/12/2019, 18:54 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Etalase Taman Batu 

Tak hanya TIC, Etalase Taman Batu Ngingrong yang berlokasi di jalur wista Desa Mulo, Kecamatan Wonosari terus dioptimalkan pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, letak Etalase Taman Batu ini cukup strategis. Pasalnya berada di jalur wisata.

Jika para wisatawan bosan berkunjung ke tempat wisata layaknya air terjun, goa ataupun pantai, maka bisa memilih wisata sejarah ini. 

Pada gedung etalase yang ada ini terdapat ratusan bebatuan dan fosil yang berasal dari kawasan Gunung Sewu Unesco Global Geopark serta daerah lain seperti Kebumen.

Baca juga: Makanan Khas Gunungkidul, Yuk Coba Jenang Dawet

"Bisa jadi pilihan mengisi libur panjang akhir tahun ini. Pengunjung bisa belajar sejarah terbentuknya Gunung Sewu maupun pulau Jawa,” kata Harry.

Terdapat 20 jenis bebatuan alam yang terkoleksi. Jumlah ini masih belum secara keseluruhan mencakup batuan yang ada di Gunung Sewu.

Terdapat beberapa temuan seperti misalnya fosil biota laut, fosil kayu hingga batuan-batuan lainnya. Ada yang asli temuan Gunungkidul dan beberapa kawasan lainnya

Dari Gunungkidul mayoritas temuan fosil yang dilindungi yakni fosil biota laut. Daerah ini dulu merupakan sebuah gunung yang berada di bawah permukaan laut sekitar 40 meter. 

"Di Kali Ngalang itu juga kami lindungi, ada fosil-fosil biota laut yang ada di kawasan itu," ucapnya. 

Pengumpulan fosil yang dilakukan oleh Pemkab Gunungkidul, mulai dari hunting bersama tim, tukar dengan wilayah lain maupun diberikan secara sukarela oleh masyarakat yang memiliki koleksi.

Jumlahnya pun terus ditambah seiring berkembangnya daerah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com