Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tren Traveling Tahun 2020

Kompas.com - 26/12/2019, 13:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Traveler dengan jumlah serupa, 44 persen, juga berencana memakai aplikasi untuk merencanakan aktivitas, sehingga dapat mencari semua jawaban di satu tempat.

Untuk memenuhi permintaan itu, di tahun 2020 akan muncul lebih banyak aplikasi dengan kecerdasan buatan yang menawarkan rekomendasi khusus tentang destinasi, tempat menginap, dan aktivitas berdasarkan preferensi dan riwayat perjalanan.

Selain itu ada informasi faktor penting seperti cuaca dan popularitas.

3. Slow traveling menggantikan #FOMO

Kalau dulu banyak yang takut untuk melewatkan segala sesuatu (FOMO atau fear of missing out) dan mencoba untuk melakukan banyak hal sekaligus, di tahun 2020 banyak yang akan justru melambatkan perjalanannya.

Tahun depan, hampir separuh, 48 persen, traveler berencana memilih transportasi yang lebih lambat untuk mengurangi dampak lingkungan,

Kemudian enam dari 10, 61 persen, akan memilih untuk mengambil rute yang lebih jauh demi lebih menikmati perjalanannya.

Baca juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata Anak di Bandung

Ada berbagai tipe transportasi yang juga mendorong keinginan kita untuk melambat, mulai dari sepeda, tram, kereta luncur, perahu, hingga kaki kita sendiri.

Bahkan, lebih dari separuh, 57 persen, tidak keberatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di perjalanan ke destinasi mereka, asal jenis transportasinya unik.

Serupa dengan 64 persen yang ingin merasakan kembali ke masa lalu dengan naik kereta bersejarah.

4. Mencari liburan menyenangkan yang lengkap

Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali. Dok. Shutterstock Pantai Kelingking di Nusa Penida, Bali.
Dunia berputar dengan begitu cepatnya sampai kebanyakan dari kita selalu merasa kekurangan waktu. Sama halnya dengan ketika liburan. Traveler mau waktu yang efisien saat berlibur.

Daripada memilih satu tema untuk seluruh liburan, tahun depan akan semakin banyak traveler yang mencari pengalaman menyenangkan yang lengkap atau ‘all-amusive’.

Traveler akan pergi ke destinasi yang menawarkan beragam pilihan aktivitas dan atraksi.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Gratis untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Lebih dari separuh, 54 persen, traveler global mengungkapkan keinginannya untuk melakukan perjalanan panjang ke sebuah tempat yang memiliki semua aktivitas favorit mereka dan atraksi yang saling berdekatan.

Adapun 62 persen setuju, keinginan tersebutmuncul karena mereka ingin menghemat waktu.

Untuk menjawab tren ini, industri travel akan terus mempermudah traveler dalam menyesuaikan rencana perjalanan dengan lebih banyak ragam, promo, dan rute.

5. Hewan peliharaan jadi prioritas

Ilustrasi anjing dan pria Ilustrasi anjing dan pria
Lebih dari separuh, 55 persen, pemilik hewan peliharaan global menganggap bahwa peliharaan mereka tidak kalah penting dari anak sendiri.

Oleh karena itu, tidak heran jika di tahun 2020 akan semakin banyak yang pergi berlibur dengan membawa hewan peliharaan.

Kian banyak traveler yang mementingkan kebutuhan hewan peliharaannya sebelum kebutuhan mereka sendiri saat memutuskan destinasi, akomodasi, dan aktivitas yang akan dilakukan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Chungbuk Korea Selatan

Sebanyak 42 persen pemilik hewan peliharaan global setuju, tahun depan mereka akan memilih destinasi liburan berdasarkan kemungkinan mereka membawa peliharaannya, dan 49 persen rela membayar lebih untuk akomodasi yang ramah hewan peliharaan.

Tren ini juga terlihat dari jumlah properti ramah peliharaan yang terus meningkat di Booking.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com