Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Oleh-oleh Khas Surabaya, Spikoe hingga Almond Crispy

Kompas.com - 27/12/2019, 10:44 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Kamu bisa mengunjungi Jalan Basuki Rahmat No.72, Tegalsari, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya. Selain itu Almond Crispy bisa didapat di seluruh pusat oleh-oleh di Subaya.

3. Sambal Bu Rudy


Sambal Bu Rudy sering dicari oleh para pecinta makanan pedas jika berkunjung ke Surabaya. Sambal Bu Rudy memiliki tiga varian: sambal bawang, sambar terasi dan sambal hijau.

Untuk tingkat pedasnya jangan ditanya, dijamin ketagihan. Rasa pedas yang dihadirkan sambal bawang berbaur dengan rasa gurih dari bawang merah. Kemudian sambal terasinya juga memiliki rasa yang pedas dan asin.

Baca juga: Kisah Sambal Bu Rudy yang Melegenda di Surabaya

Untuk harga dari sambal bawang dipatok dengan harga Rp 24.000, sambal ijo dan sambal trasi dihargai Rp 27.000.

Kamu bisa membeli sambal Bu Rudy secara online di http://depotburudy.com atau mendatangi Depot Bu Rudy di Jalan Anjasmoro No.45, Sawahan, Kec. Sawahan, Kota SBY, Jawa Timur.

Selain sambal kamu juga bisa membawa pulang aneka kue kering, udang goreng kering, camilan tradisional dan masih banyak lagi.

4. Cakue Peneleh

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

terimakasih kak @cureniawan sudah mampir & fotonya bagus bangett!! ???? #cakuepeneleh #Repost @cureniawan with @get_repost ??? Kemarin jalan2 ke @pasaratom nyempetin njajan @cakue.peneleh the legend! Kata yang jual, pertama jualan dulu di jalan peneleh tahun 1988, so namanya Cakue Peneleh. - Paling enak memang Cakue Ayam Udang! Cakue yang dipotong dikasih topping ayam udang. Paling enak langsung dimakan. Kalo take away saranku di microwave 3 menit dulu biar renyah lagi. ----- ???? ????5K, ????????6K ???? Pasar Atom Lt. Dasar, tahap 3. ????? ????3K, ????5K ???? cash ? 09.00 – 17.00 WIB ----- #Cureniawan #CakuePeneleh #CakueUdang #Cakue #Udang #ayam #Peneleh #kulinersby #kulinersurabaya #surabaya #foodblogger #food #review #kuliner #indonesia #sony #sonya6000 #50mm

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cakue Peneleh (@cakue.peneleh) pada 21 Jan 2019 jam 3:45 PST


Saat jalan-jalan ke Surabaya jangan lupa untuk mampir ke Cakue Peneleh yang merupakan salah satu jajanan legendaris Surabaya. Umurnya sudah 30 tahun.

Dirintis sejak tahun 1988 yang lalu oleh Tjio Le Loe dan Kho Sioe Yan, awalnya tempat ini menawarkan kue cakwe polos pada umumnya.

Namun di tahun 1994 yang lalu, mereka berinovasi membuat cakwe yang ternyata digemari oleh para pelanggan yang datang.

Baca juga: "Churro", Kelezatan Cakwe Khas Meksiko

Terdapat cakwe udang yang nagih. Cakwe polos yang ditengahnya diberi adonan udan dan sedikit potongan sayur-sayuran. Kemudian dihidangkan dengan saus tomat asam manis.

Cakue Peneleh berada di Jl. Bunguran No. 45, Bongkaran, Surabaya. Tepatnya berada di Pasar Ato Lama Tahap III, lantai I. Kedai sederhana yang selalu ramai pengunjung itu mulai buka pukul 09:00 hingga 17:00 WIB.

Usahakan untuk datang lebih awal supaya tidak antri lama. Satu buah cakwe original dipatok Rp5.000. Sementara yang rasa udang dibanderol Rp6.000. 

5. Kaos Cak-cuk

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

I ???? SBY (surabaya, maksudnya). #kaoscakcuk #cakcuk #arusbalik #oleh2 #fettyhan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fetty H. A. Nasution (@fhanast) pada 9 Jul 2016 jam 8:32 PDT


Selain Joger Bali, Surabaya juga punya buah tangan kaus dengan kata-kata lucu dan unik. Kaos Cak-cuk bisa menjadi salah satu buah tanganmu saat kembali ke kota asal.

Cak-Cuk adalah trademark resmi untuk sebuah kaus oblong yang bertuliskan tentang seluk beluk kota Surabaya. Nama Cak Cuk berasal dari dua kata: Cak dan Cuk.

Cak adalah nama sapaan untuk pria dewasa dalam bahasa Surabaya yang memiliki arti sama seperti mas atau bang. Cuk merupakan kata umpatan khas Surabaya.

Baca juga: Apa Bedanya Gado-gado Betawi dan Surabaya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com