Taman ini merupakan salah satu spot berfoto yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Maka dari itu jika kamu ingin mendapatkan foto yang bagus, kamu harus datang lebih awal.
Daya pikat dari Taman Bunga Nawari adalah bunga matahari. Kamu harus berhati-hati ketika berjalan di sana dan tidak sembarangan menginjak bunga tersebut.
Sebab, tempat wisata tersebut sudah menyediakan beberapa spot untuk kamu berfoto yang pastinya tidak akan menggangu bunga matahari. Sehingga keindahan taman tersebut akan tetap terjaga.
Selagi masih di Taman Bunga Nawari, kamu bisa mengunjungi Pantai Kukup. Kamu bisa menikmati desiran ombak melalui pos kecil yang berada di Pulau Karang.
Baca juga: Beda! Makan Soto Ikan di Pantai Kukup Yogyakarta
Untuk mengunjunginya, kamu akan melewati jembatan kecil terlebih dahulu sebelum sedikit menanjak bukit. Setelah sampai, kamu akan disuguhi laut biru dan lingkungan masih asri.
View this post on InstagramMenuju tak terbatas dan melampauinya ???? #lfl #pantaikukup #yogyakarta #instagood #beach
- Goa Pindul
Selanjutnya, kamu wajib berkunjung ke Goa Pindul. Namun sebelum ke sini, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti. Sebab, kamu akan bermain air di sini ketika mengarungi sungai dalam goa.
Terletak di Desa Bejiharjo, kamu akan merasakan sensai mengarungi sungai dalam kegelapan dengan menggunakan ban pelampung.
Kamu juga tidak perlu takut. Sebab, kegiatan bernama cave tubing ini akan dipandu oleh pemandu profesional.
Kamu juga tidak akan sendiri dalam mengarungi sungai karena kamu akan masuk ke dalam kelompok bersama wisatawan lain.
Mengakhiri perayaan tahun baru di Yogyakarta ala backpacker akan terasa tepat jika kamu mengunjungi Candi Borobudur.
Jarak yang ditempuh jika menggunakan motor memang cukup lama yakni sekitar 1 jam 5 menit. Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan moda transportasi umum.
Baca juga: Kini Bisa Naik Bus Damri dari Bandara Adi Sutjipto ke Borobudur
Caranya adalah kamu menggunakan Trans Jogja 1A menuju Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Setelah itu, kamu bisa langsung naik bus Damri menuju Borobudur dengan waktu keberangkatan setiap satu jam mulai dari pukul 07:00 – 21:00 WIB.
Sesampainya di Borobudur, kamu bisa langsung membeli tiket masuk dan menikmati perjalanan menuju bangunan teratas dari Candi Borobudur.
Namun jika kamu ingin berjalan-jalan keliling kawasan Borobudur, kamu bisa mengikuti wisata sepeda di Borobudur. Kamu bisa mengelilingi pedesaan yang terdapat di sekitar Borobudur.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat berbagai macam kerajinan seperti batik dan anyaman bambu yang dikerjakan oleh para masyarakat lokal.
Bahkan, kamu bisa berpartisipasi dalam pembuatan dua kerajinan tersebut.
Baca juga: Mengunjungi Desa Pembuat Gerabah di Borobudur
Untuk rute wisata sepeda biasanya kamu akan diantar menuju Desa Bumisegoro yang masih memiliki suasana pedesaan dengan bentangan sawah yang indah.
Di desa tersebut kamu juga bisa melihat Candi Borobudur yang terlihat dari kejauhan.
Selanjutnya, kamu akan dibawa menuju bukit kecil bernama Punthuk Setumbu.
Jika kamu berwisata sepeda di sore hari, kamu akan lihat banyak sekali wisatawan yang berada di Punthuk Setumbu untuk menunggu matahari tenggelam.
Kemudian, kamu juga wajib mengunjungi Desa Wanurejo yang terletak di timur Candi Borobudur, dekat dengan Sungai Progo. Kamu bisa melihat beberapa artefak candi dan rumah adat di sana.
Setelah selesai melakukan wisata sepeda, kamu bisa kembali ke Candi Borobudur untuk melanjutkan perjalanan ke puncaknya.
Tentunya kawasan Borobudur memiliki banyak sekali spot foto. Mulai dari perjalanan menuju pedesaan ketika sedang berwisata sepeda, kemudian setiap desa yang dikunjungi, dan juga Candi Borobudur.
Maka dari itu, kamu bisa menghabiskan seharian penuh di sini sebelum kembali ke kota asalmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.