WONOSOBO, KOMPAS.com - Dari Pos IV, perjalanan menuju puncak Gunung Bismo adalah sekitar satu jam. Jalur pendakian bukan lagi di kawasan hutan, tetapi semak.
Meski menanjak, kondisi jalan tidak seseram Tanjakan Ginuk-ginuk menjelang Pos IV. Akan tetapi, pendaki harus melalui punggungan bukit yang terbuka dengan jurang di sisi kanan-kiri.
Baca juga: Catatan Panduan Pendakian Gunung Bismo via Silandak Bagian 1
Kondisi demikian membuat pendakian akan cukup membahayakan jika angin sedang berembus kencang. Pendaki bisa saja terempas embusan angin dan jatuh ke jurang.
Oleh karena itu, saat cuaca berangin atau badai pendaki dilarang untuk melanjutkan perjalanan sampai puncak Gunung Bismo karena membahayakan.
Namun saat cuaca cerah dan bagus, pemandangan indah seolah menjadi teman perjalanan yang mampu mengusir lelah seketika.
Dari Puncak Hastinapura, perjalanan berlanjut ke arah utara melalui kawasan puncak punggungan Gunung Bismo yang memanjang. Meski cukup jauh, tidak ada tanjakan atau turunan terjal yang harus dilalui.
Kondisi jalur pendakian memang jelas. Akan tetapi, pendaki harus ekstra hati-hati karena jalan setapak yang tidak terlalu lebar, hanya sekitar satu meter.
Sementara itu, jurang yang dalam langsung menganga di samping jalur pendakian. Konsentrasi pun harus senantiasa dipertahankan.
Jangan sampai karena keindahan panorama yang tersaji membuat kedua mata tidak lagi memperhatikan jalan setapak.
Usai Puncak Hastinapura, pendaki akan melewati satu puncak sebelum akhirnya sampai di puncak Gunung Bismo sisi utara yang dekat dengan kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.