Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Penting untuk Pesta Barbeque Tahun Baru di Rumah

Kompas.com - 30/12/2019, 19:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Barbeque identik dengan hidangan kelas atas yang belum tentu semua orang bisa menikmatinya. Padahal, semua makanan apapun itu bisa dinikmati semua masyarakat.

Kompas.com bertemu dengan Culinary Director Hotel Wyndham Casablanca Jakarta, Deden Gumilarpada Jumat (20/12/2019). Menurutnya, semua orang bisa menikmati barbeque tentunya sesuai kebutuhan dan kemampuan.

"Barbeque kelas menengah jika ingin terlihat mewah bisa kok. Beli aja daging utuh, jangan dipotong-potong tapi utuh ya. Misalnya nih, kita beli daging kambing atau sapi, pahanya aja," kata Deden kepada Kompas.com.

Baca juga: Saus Barbeque Rasanya Asam dan Manis, Apa Bahan Dasarnya?

Lanjutnya, hal yang terpenting dalam barbeque adalah dari proses untuk mengolah daging menjadi empuk.

Maka dari itu selengkap apapun persiapannya jika dibuat dalam waktu singkat, itu bukan barbeque.

"Paling penting itu kan paha itu dibumbuin, dimarinasi.  Jadi pada saatnya acara tinggal dihangatkan aja," lanjutnya.

Berikut cara memasak barbeque yang bisa dilakukan di rumah:

1. Pilih daging utuh

Jika ingin merasakan nikmatnya sensasi pesta barbeque ala Amerika Serikat, sebelumnya kita perlu membeli daging secara utuh.

Menurut Chef Deden, barbekyu identik dengan daging besar atau yang masih utuh. Dengan kata lain, daging tersebut tidak dipotong-potong. Hal ini dikarenakan jika sudah dipotong, teknik memasak akan termasuk grill dan daging akan cepat matang.

"Pilih aja daging utuh ya, kalau paha kambing atau sapi ya pilih yang masih utuh banget, jangan dipotong-potong, itu khasnya barbeque," katanya.

Baca juga: Bakar Batu, Cara Masak nan Rumit Khas Papua

2. Jangan pilih daging ayam

Daging ayam merupakan daging yang paling sulit diolah untuk metode masak barbeque.

Sebab daging ayam tidak boleh dimakan dalam keadaan setengah matang karena megandung bakteri. Jika dimasak terlalu lama daging ayam juga jadi kering.

Namun, kata Deden, ayam masih bisa dipergunakan asalkan segar. Kesegaran daging ayam dapat dilihat dari tekstur ayam, mulai dari daging, kulit, kekenyalan, dan bau.

"Karena kalau tidak, bakteri akan cepat berkembang jika dimasak dengan setengah matang, suhu kematangan ayam sempurna 74 derajat," jelasnya.

3. Daging ikan bisa jadi pilihan asalkan...

Menjadikan daging ikan sebagai pilihan masyarakat kelas menengah ketika bersantap barbeque sebenarnya bisa dilakukan.

Hanya saja perlu beberapa tips seperti harus sudah dibumbui terlebih dulu, lalu ditutupi dengan alumunium.

"Taruh di atasnya bara apinya tuh, jadi matangnya itu karena proses steaming ya, matengnya sempurna, bumbunya menyerap ke dalam. Karena jika dibuka begitu, ikan akan gampang hancur," ujar Chef Deden.

Ikan-ikan yang disarankan Deden untuk barbeque adalah ikan kue, bawal, dan berbagai ikan laut lainnya. Ia tidak menyarankan ikan air tawar dijadikan hidangan barbeque karena tercium bau lumpur.

"Pakan juga ikan yang ukuran besar, keliatan dagingnya, jangan yang kecil, nanti kelihatan banget kalau bukan barbeque, minimal beratnya itu tiga ons," jelasnya.

Baca juga: 10 Rekomendasi Restoran Barbeque All You Can Eat untuk Tahun Baru 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com