Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2019, 21:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tetap bertahan di sekitar Danau Arsipel Indonesia untuk menonton pesta kembang api meskipun diguyur hujan.

Rintikan hujan yang tidak kunjung reda sejak pukul 15:30 WIB tak menghalangi niat pengunjung untuk melihat pesta kembang api menyambut tahun baru.

Baca juga: Walau Diguyur Hujan, Pengunjung TMII Capai Angka 20.000

Salah satunya adalah Hendi, pengunjung TMII yang datang dari Sukabumi, Jawa Barat. Ia sudah berada di Jakarta sejak Senin (30/12/2019). Ia berniat merayakan pergantian tahun bersama keluarganya dengan menonton pesta kembang api di TMII.

"(Saya sudah ada di TMII) dari pukul 10:00 WIB. Tapi sudah di Jakarta dari Sukabumi sejak kemarin. Ini pertama kalinya saya dan keluarga melihat kembang api di sini," kata Hendi ketika ditemui Kompas.com di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Hendi mengatakan bahwa dia dan istri beserta ketiga anaknya sengaja datang dari pagi agar bisa jalan-jalan mengelilingi TMII terlebih dahulu.

Tidak hanya anjungan, tetapi Hendi sekeluarga juga turut mengendarai perahu bebek yang berada di dekat spot kembang api.

Seusai berkeliling dan menjajal setiap obyek wisata yang ada di TMII, Hendi segera memarkirkan mobil di bantaran Danau Arsipel Indonesia sejak pukul 15:00 WIB dan berteduh di sana hingga pesta kembang api dimulai.

Hendi sengaja memarkirkan mobil di sana demi mendapatkan pemandangan kembang api yang indah. Dia tidak memilih lahan parkir dekat tenda kembang api karena takut pemandangan tidak maksimal.

Baca juga: Acara Tahun Baru di TMII, dari Campur Sari sampai Kembang Api

Hendi lebih memilih spot yang cukup jauh agar bisa melihat seluruh kembang api dari dalam mobil yang ia parkirkan tersebut. Hal itu juga dilakukan demi memuaskan pengalaman liburan anak-anaknya.

"Ini pertama kalinya saya sekeluarga pergi melihat kembang api di TMII untuk tahun baru. Sebelumnya selalu merayakan tahun baru di Sukabumi," kata Hendi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+