Kereta Jarak Jauh Terlambat 1 Jam, Penumpang Bisa Minta Uang Kembali 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan penumpang kereta api (KA) jarak jauh bisa membatalkan perjalanan dan akan mendapatkan uang pengganti 100 persen apabila kereta datang terlambat satu jam.

"Peruntukkannya untuk KA jarak jauh ya, jadi kalau yang bersangkutan membatalkan perjalanan karena kereta terlambat lebih dari satu jam, uang bisa dikembalikan 100 persen," kata Eva ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Perbedaan Sub Kelas Kereta Api, Harga Termurah pada Huruf P dan Z

Beberapa keberangkatan KA jarak jauh baik dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mengalami keterlambatan akibat genangan air di sejumlah titik jalur rel.

Eva mengatakan terdapat 10 KA yang datang terlambat di antaranya:

1. KA 306 Bengawan jurusan Pasar Senen - Purwosari

2. KA 144 Gajahwong jurusan Pasar Senen - Lempuyangan

3. KA 56 Argo Parahyangan jurusan Gambir - Bandung

4. KA 146 Fajar Utama Yogyakarta jurusan Pasar Senen - Yogyakarta

5. KA 262 Tawang Jaya Premium jurusan Pasar Senen - Semarang Tawang

6. KA 136 Dharmawangsa jurusan Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi

7. KA 4 Argo Bromo Anggrek jurusan Gambir - Surabaya Pasar Turi

8. KA 40 Argo Parahyangan jurusan Gambir - Bandung

9. KA 98F Taksaka Fakultatif jurusan Gambir - Yogyakarta

10. KA 158 Sawunggalih jurusan Pasar Senen - Kutoarjo

Baca juga: Cara Mengganti Jadwal Tiket Kereta Api via KAI Access

Selain itu, Eva mengimbau agar para pengguna jasa KA jarak jauh dapat mengatur keberangkatannya lebih awal menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta mengingat sejumlah ruas jalan raya juga terdapat titik banjir.

Ia juga mengatakan jika saat ini kondisi jalur rel untuk KA jarak jauh telah berangsur normal.

"Sementara untuk perjalanan KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota tetap berlangsung normal," katanya.

Ia melanjutkan, tim prasarana PT KAI Daop 1 terus melakukan sejumlah upaya untuk menangani kondisi banjir di sejumlah jalur rel agar perjalanan KA dapat dimaksimalkan.