Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Food Truck ACT, Masak 1000 Kotak Makanan Per Hari untuk Pengungsi Banjir Jakarta

Kompas.com - 04/01/2020, 07:05 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

"Dari empat orang sudah dibagi. Ada yang pegang nasi, pegang protein, pegang sayuran, dan yang lain. Jadi setiap orang selesai masaknya bersama-sama, makanan selesai berbarengan," kata Chef Yudi.

"Karena harus beberapa kali masaknya. Nasi itu empat kali masak sekitar 15 kg sekali masak, 100 kg totalnya. Ayam juga sekitar 50-60 kg. Biasanya kami minta potong delapan atau sepuluh per ayam, tergantung bobot ayamnya," lanjutnya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Street Food Malaysia. Benarkah Mengalahkan Punya Singapura?

Terkadang, karena proses persiapan makanan cukup panjang, biasanya dilakukan sejak malam hari, terutama sayur-sayuran.

Alasannnya untuk menghemat waktu di pagi hari. Sayur-sayuran yang telah dibeli sejak malam sudah mulai dipersiapkan agar siap masak.

Sementara untuk protein, Chef Yudi mengaku memesannnya dalam bentuk siap masak alias sudah dipotong dari penjualnya langsung.

Ia dan timnya hanya tinggal membersihkan, memberi bumbu, dan memasak bahan-bahan makanan tersebut.

Baca juga: Asal Usul Pecel, Makanan untuk Semua Kalangan yang Kaya Gizi

Memenuhi Gizi Pengungsi

Menu pada Jumat (3/1/2020) berupa nasi putih, ayam goreng kuning, tempe goreng, lalapan sayur, dan sambal.

Menurut Chef Yudi, olahan makanan yang mereka produksi memang tak pernah rumit, namun yang penting adalah terpenuhinyua gizi para pengungsi.

"Karbohidratnya dari nasi. Proteinnya dari daging. Ada sayurnya, dan menu pelengkap. Sederhana saja olahnya yang penting ganti-ganti supaya orang enggak bosan," lanjut Chef Yudi.

Meskipun menu makanan berganti setiap hari, susunan menu tak pernah berubah--karbohidrat, protein, dan gizi.

Baca juga: Setelah Taksi London, Food Truck di Belanda Akan Promosikan Wonderful Indonesia

Menurut Chef Yudi, menu yang paling populer adalah daging ayam. Hampir setiap orang menyukai menu tersebut, olahan ayam apa pun.

Menu favorit Kedua adalah daging sapi yang dimasak semur atau lada hitam. Sementara olahan ikan, malah jarang disukai pengungsi.

Food truck yang ada di GOR Cengkareng ini jadi satu dari dua food truck yang dioperasikan ACT untuk memberikan bantuan makanan langsung pada para pengungsi banjir di Jakarta.

Baca juga: Meski Bergizi Tinggi Inilah Tips Memilih Tempe yang Baik

Selain di GOR Cengkareng, terdapat juga food truck yang beroperasi di daerah Kemang.

Bagi kamu yang ingin membantu proses penyediaan makanan di food truck milik ACT ini, bisa langsung datang ke lokasi.

Kamu juga bisa mendaftar lebih dulu di situs resmi ACT untuk menjadi anggota MRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com