Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Simpan Bahan Makanan Agar Awet Saat Terjebak Banjir

Kompas.com - 04/01/2020, 09:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta dan kota-kota di sekitarnya membuat banyak akses terputus.

Tak itu saja, banjir juga berdampak sulitnya masyarakat memperoleh bahan makanan.

Bahan makanan yang terbatas, akses untuk memperoleh makanan siap saji yang kadang sulit, membuat sebagian masyarakat harus putar otak untuk mengolah bahan-bahan yang masih bisa mereka peroleh dan mudah pengolahannya.

Berikut tips menyimpan bahan makanan agar awet dan mudah diolah dari Chef Yudi, penanggungjawab memasak makanan untuk para pengungsi banjir Jakarta di posko pengungsian GOR Kecamatan Cengkareng.

Baca juga: Bahan dan Inspirasi Makanan yang Menghangatkan Tubuh

- Dibekukan

Hal pertama yang bisa kamu lakukan jika rumahmu masih dialiri listrik adalah memanfaatkan fungsi lemari pendingin.

Menurut Chef Yudi, baik sayuran atau daging bisa kamu bekukan di dalam lemari es untuk memperpanjang masa awet bahan tersebut.

"Sayuran bisa direbus dulu, setengah matang saja. Jika sudah, pastikan kering dulu, lalu masukkan ke plastik. Bungkus rapat, lalu divakum," ujar Chef Yudi kepada Kompas.com di GOR Cengkareng, Jumat (3/1/2020).

"Atau pastikan jangan ada udara di dalam plastik. Terus masukkan ke freezer dan biarkan beku saja," lanjutnya.

Baca juga: Resep Membuat Wedang Alang-alang, Minuman yang Menghangatkan Tubuh

Hal yang sama juga berlaku pada protein, misalnya, daging sapi atau ayam. Bedanya, daging harus direbus hingga matang. Jika sudah matang, keringkan dengan tisu atau lap dan masukkan ke dalam plastik.

Pastikan tidak ada udara yang tersisa di dalam plastik agar bahan makanan tetap dalam kondisi baik.

Pelapisan menggunakan plastik ini untuk mencegah air masuk ke dalam makanan. Pastikan juga ikatan plastik kuat sehingga tidak ada es yang bisa masuk.

"Kalau mau dimasak tinggal dicairkan lagi saja. Itu bisa awet sangat lama. Daging tinggal lanjut dimasak pakai bumbu sederhana, misalnya disemur atau lada hitam kan sederhana," ujar Chef Yudi.

"Kalau sayuran, direbus saja juga enak, yang penting gizinya," lanjutnya.

- Direndam air cuka

Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah merendam bahan makanan dengan air cuka.

Perendaman dilakukan sebentar dan pastikan semua bagian bahan makanan seperti sayur-sayuran atau daging sudah terkena air cuka.

Baca juga: Musim Hujan, Jangan Lupa Minum Minuman Ini Agar Tetap Hangat

"Pakai cuka dapur yang dilarutkan dengan air. Secukupnya saja, kalau tidak mau merendam ya cukup dicipratkan saja sampai rata," ujar Chef Yudi.

"Kalau sudah, dibiarkan saja tapi ditutup pakai lap basah yang bersih," lanjutnya.

Menurutnya, lapisan cuka akan menjaga sayuran tetap segar, sehingga lebih nikmat untuk dimasak dan dimakan. Pengolahannya sederhana. Gunakan bumbu seadanya, lalu ditumis hingga masak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com