Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kamu Terkena Depresi Usai Liburan? Ini Gejalanya

Kompas.com - 04/01/2020, 17:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Dalam kasus PHS yang dialami anak-anak, Mira juga mengatakan, hal tersebut mungkin terjadi karena adanya perbedaan dengan lingkungan keluarganya.

Bisa saja ketika mereka sedang berlibur, keluarga mereka baik-baik saja, sehingga membuat mereka senang. Namun ketika mereka kembali ke rumah, keluarganya kembali sering bertengkar.

"Ditambah lagi, jika mereka tahu bahwa ketika mereka kembali dari berlibur, mereka harus kembali masuk sekolah," kata Mira.

Baca juga: Tips Merapikan Barang Setelah Liburan

Mira menambahkan, PHS yang dialami oleh orang dewasa dan anak-anak terjadi karena adanya sesuatu yang tidak bisa dipenuhi di tempat tinggal mereka, namun terpenuhi di tempat mereka berlibur.

Beberapa di antaranya adalah tuntutan akan pencapaian, keharmonisan seseorang dengan orang lain, kondisi tempat tinggal, dan kebebasan yang mereka rasakan.

Sementara untuk orang dewasa, Mira mengatakan PHS mungkin akan terjadi karena faktor dari pekerjaan atau hubungan dengan pasangan yang membuat mereka tidak senang.

Baca juga: 10 Cara Menghindari Stres di Bandara

Cara mengatasi Post-Holiday Syndrome

Cara untuk mengatasi PHS adalah dengan mengambil tanggung jawab untuk memosisikan keadaan dan pikiran mereka ke rutinitas sehari-hari seperti semula dan kembali profesional.

Sebab, jika mereka terus mengeluh atau dalam keadaan yang tidak produktif, hal tersebut akan memberi contoh buruk kepada lingkungan sekitar. Apabila mereka memiliki anak, maka dapat membuat energi di dalam rumah negatif.

"Be grateful bahwa sudah liburan. Be positive dalam menyambut hari kerja kembali. Di kantor dan tempat kerja, be focus and work smart," kata Ratih.

Baca juga: Musim Liburan, Pantai-pantai di Bangka Ramai Pengunjung

Sementara cara untuk mengatasi PHS pada anak-anak, menurut Ratih, waktu kepulangan dari berlibur jangan terlalu dekat dengan waktu kembali sekolah. Dengan begitu, anak memiliki waktu beradaptasi kembali ke rutinitas awal.

Selama periode adaptasi tersebut, anak dapat kembali diajak bangun pagi, sarapan dan makan siang rutin, menata lemari baju dan meja belajar, merapihkan buku sekolah, dan tidur lebih cepat.

Dengan melakukan kegiatan di sekitar rumah, anak dapat cepat pulih dari PHS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com