Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Kekuatan Paspor 10 Tahun Terakhir

Kompas.com - 05/01/2020, 07:42 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Prnasia

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Laporan The 2019 Passport Index Report yang dirilis oleh Arton Capital menunjukkan beberapa perubahan peringkat dalam hal kekuatan paspor negara-negara di dunia.

Dalam hal ini, peningkatan kekuatan paspor paling signifikan terjadi bukan pada paspor dari negara-negara maju kawasan Eropa atau Amerika Utara. 

Uniknya peningkatan kekuatan paspor terjadi pada paspor negara-negara Afrika. Padahal sebelum dekade ini, paspor negara-negara Afrika diketahui berada di bagian bawah daftar paspor terkuat dunia.

Dilansir dari prnasia.com, negara-negara yang sering diprediksi sebagai pemuncak misalnya negara di Uni Eropa memang tetap berada di bagian atas daftar.

Baca juga: Catat, Daftar 27 Kantor Imigrasi Penerbit E-Paspor

 

Namun mereka tak mengalami pertumbuhan yang baik alias tetap stagnan di posisi yang sama.

Salah satu negara yang menghilang dari peringkat atas adalah Amerika Serikat yang hampir tak bertumbuh.

Dalam Passport Index Report 2019, terdapat juga World Openness Score yang mengklaim bahwa dunia sudah 54 persen terbuka terhadap turis pendatang. 

Angka tersebut cukup kontras mengingat ini juga disebut sebagai era membangun dinding perbatasan.

“Dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 4 persen per tahun, bisa diasumsikan bahwa pada 2035 mendatang seluruh dunia akan bisa terbuka untuk perjalanan,” ujar Armand Arton, Presiden dari Arton Capital seperti dilansir dari prnasia.com.

Beberapa negara kepulauan dan negara bekas Uni Soviet berhasil memiliki angka pertumbuhan kekuatan paspor yang memuaskan dalam dekade terakhir.

Hal tersebut disebutkan Arton menjadi salah satu bukti bahwa menghancurkan dinding perbatasan bisa jadi salah satu cara untuk berkembang.

Dari Vanuatu, Moldova, hingga Ukraina berhasil mendapatkan nilai pertumbuhan paspor lebih dari 100 persen sejak tahun 2010.

Di posisi pertama, dengan peningkatan hingga 161 persen dalam kekuatan paspor mereka adalah Uni Emirat Arab. Dalam tiga tahun terakhir Uni Emirat Arab mendapatkan total keringanan visa di 111 negara.

Halaman:
Sumber Prnasia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com