Liang Cheng Mei Biang Biang Men merupakan mi instan vegetarian dari China yang memiliki ukuran mi lebar dan tidak begitu panjang. Lienesch menyatakan bahwa rasa dari saus tersebut sangat nikmat. Namun, saus tersebut bukan berasal dari bahan makanan hewani, melainkan protein dari sayur-sayuran serta kedelai.
Selain bumbu, mi instan ini juga dilengkapi dengan daging buatan yang terbuat dari sayuran. Tekstur daging buatan menyerupai tekstur daging ayam yang berserat tinggi.
Baca juga: Bakmi Kampung Bali, Bakmi Ayam Legendaris Hidden Gems di Jakarta
Mi yang satu ini merupakan pendatang baru pada tahun ini. Mi instan dari A-Sha Gourmet merupakan mi instan dengan kaldu sapi. Lienesch menyebutkan, ini merupakan mi instan dengan harga yang lumayan tinggi.
Mi dibungkus dengan kardus boks dan terdapat daging sapi asli di dalamnya. Tekstur mi juga lebar dengan pinggiran yang sedikit keriting.
Sup kaya dengan rasa daging sapi yang kuat dan sedikit lada Sichuan. Terdapat variasi atau edisi unik yang dikeluarkan oleh mi instan ini. Jika memasuki Tahun Baru Imlek, daging sapi biasa akan digantikan dengan daging wagyu asli.
A-Sha Gourmet Braised Beef Noodle Soup yang ada daging wagyu dihargai sebesar 15 dollar AS. Harga tersebut setara dengan Rp 209.000 untuk semangkuk mi instan.
Baca juga: Rasa Bakmi Gang Kelinci yang Bikin Kangen, Resep Sama sejak 1967
Mi instan berikutnya berasal dari negeri jiran Malaysia. Tekstur dari CarJEN Nyonya Curry Laksa lumayan tebal dan tidak begitu kenyal. Mi ini merupakan mi instan kari yang kaya rasa.
Kamu juga akan mendapatkan bumbu kari dan santan yang akan membaur bersama dalam kaldu.
Dalam semangkuk CarJEN Nyonya Curry Laksa juga terdapat udang yang akan membuat rasa dari mi tambah nikmat. Penikmatnya juga bisa menambahkan bahan-bahan pelengkap lainnya, seperti tahu goreng dan taoge.