Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Kenapa Harus Kunjungi Museum Komodo dan Taman Reptil TMII

Kompas.com - 06/01/2020, 09:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Untuk menuju Taman Sentuh, kamu bisa ambil arah ke kanan dari loket. Tempat tersebut terletak di pojok kanan kawasan museum, dekat dengan toko suvenir, kandang iguana, dan musholla.

3. Bergelap-gelapan dengan ular di dalam gua

Kebun binatang pada umumnya memperlihatkan koleksi ular di area terang, sehingga pengunjung dapat melihatnya dengan jelas. Namun hal ini berbeda dengan Museum Komodo dan Taman Reptil.

Kamu akan dibawa masuk ke dalam Goa Reptil yang hanya diterangi oleh beberapa lampu.

Meskipun koleksi ular museum tersebut juga tersebar di area taman, ular yang berada dalam Goa Reptil memiliki ukuran tubuh dan panjang lebih besar. 

Baca juga: Kuliner Malam Ekstrem di Pasar Lama Tangerang, Sate Ular dan Biawak

Saat masuk ke Goa Reptil melalui pintu dekat kandang komodo, jika kamu menengok ke kanan, maka dapat melihat bagian belakang kandang komodo yang diisi oleh komodo berukuran kecil.

Saat sudah berada di dalam goa, kamu akan disambut oleh deretan rantai hitam yang dijadikan sebagai “pintu”.

Meskipun Goa Reptil memiliki beberapa jenis reptil seperti biawak dan cicak, reptil yang paling menarik perhatian adalah ular anang (Ophiophagus hannah), sanca olive (Apodora papuana), dan sanca batik (Broghammerus reticulatus).

4. Memberi makan buaya

Salah satu buaya muara yang terdapat di kandang buaya yang terletak dekat dengan kandang komodo di Museum Komodo dan Taman Reptil, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (4/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu buaya muara yang terdapat di kandang buaya yang terletak dekat dengan kandang komodo di Museum Komodo dan Taman Reptil, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (4/1/2020).
Biasanya, kamu hanya dapat menikmati pertunjukkan perawat satwa reptil yang memberi makan buaya. Kamu hanya dapat menyaksikan dari kejauhan.

Namun, jika kamu mengunjungi museum berbentuk komodo raksasa ini, kamu bisa memberi makan buaya sendiri melalui program bernama Mancing Buaya.

Program ini berlangsung setiap hari, jadi kamu tidak perlu takut akan ketinggalan dan tidak bisa berpartisipasi.

Baca juga: Mengintip Keunikan “Jembatan Buaya” di Kosta Rika

Kamu tidak perlu takut karena selama melakukan Mancing Buaya, karena akan ditemani perawat satwa reptil.

Untuk mencobanya, kamu hanya perlu membayar sebesar Rp 10.000 untuk dua kali memberikan makan kepada buaya.

5. Menonton film soal reptil

Setiap hari mulai dari pukul 10:00 - 10:15 WIB dan 13:30 - 13:45 WIB, auditorium Museum Komodo dan Taman Reptil akan menayangkan film pendek yang berisikan informasi menarik seputar reptil, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (4/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Setiap hari mulai dari pukul 10:00 - 10:15 WIB dan 13:30 - 13:45 WIB, auditorium Museum Komodo dan Taman Reptil akan menayangkan film pendek yang berisikan informasi menarik seputar reptil, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (4/1/2020).
Jika kamu lebih memilih untuk menonton dibandingkan membaca, maka bisa berkunjung ke auditorium Museum Komodo dan Taman Reptil untuk menonton seluruh informasi terkait reptil.

Kamu bisa ke sana melalui area Reptile Garden yang berada di sebelah kiri pintu masuk utama sembari melihat berbagai macam jenis reptil yang dilengkapi dengan nama latin dan ordonya.

Auditorium tersebut menayangkan berbagai macam video informatif mengenai reptil, salah satunya adalah mengenai perubahan warna yang terjadi pada bunglon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com