Hal yang sama juga dirasa oleh Inggrid (25), kini walaupun sudah berkeluarga ia tetap membawa keluarganya untuk berekreasi di Taman Topi. Ia mengaku sejak kecil dirinya sering menghabiskan sore untuk bermain di Taman Topi.
"Terakhir April 2019 saya ajak anak kesitu , ternyata itu terakhir kali main di situ. Tempat rekreasi keluarga paling strategis dan murah meriah di tengah kota," kata Inggrid.
"Banyak kenangan yang tidak bisa dilupain disitu dari kecil dan ternyata sekrang sedih banget banget dengar Taman Topi akan dialihfungsikan sebagai alun-alun Bogor," lanjutnya.
Taman satu ini memang memiliki cerita tersendiri bagi banyak orang, salah satunya Iqbal (20). Ia berkunjung ke Taman Topi dari harga tiket masuk dari Rp 3.000.
"Dulu sih ada kuda gitu yang bisa muterin Taman Topi, kita naik terus dituntun sama abangnya, ada komedi puter, ada helikopter yang muter naik turun gitu. Di belakang itu ada tempat kuliner," kenang Iqbal.
Iqbal mengatakan jika nantinya Taman Topi akan di pindah ke Ciapus kenangan itu akan tetap ada di lokasi awal Taman Topi.
Baca juga: Taman Nasional Lorentz Jadi Google Doodle, Ini Pesonanya
"Tapi balik lagi, mau dipindahin kemana pun kenangan masa kecil bakal tetep di situ," paparnya.
Rencananya Taman Topi akan kembali beroperasi di Desa Suka Jaya, Ciapus pada bulan Maret nanti.
Basiran menjelaskan, wahana di lahan baru akan semakin beragam, mengingat tempat yang sudah ditetapkan lebih luas dari sebelumnya.
"Luasnya nanti kurang lebih tiga hektar, ada kolam renangnya juga, ada permainana wahana barunya juga ada. Seperti wahana air juga," tutup Basiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.