Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Masak Barbeque Korea dan Rahasia agar Tidak Bau Asap Daging

Kompas.com - 06/01/2020, 17:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Barbeque menjadi salah satu makanan sehari-hari orang Korea. Mereka biasa menyantap barbeque tanpa perlu acara khusus. Orang Korea pada zaman dulu mengenal cara memasak barbeque menggunakan batu.

Executive Director Restoran Korea Chung Gi Wa, Kwang Won Lee mengatakan alat tradisional yang dipakai orang Korea saat pertama kali memasak barbeque adalah dengan batu yang dipanaskan.

"Ini macam-macam sebenarnya, biasa kalau sekarang itu pakai stainless steel atau besi. Tapi kalau tradisionalnya pakai batu," kata Kwang Won Lee kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Makan Barbeque Asli Korea? Jangan Kaget Ada 50 Potong Daging yang Dipakai

Jika kamu ke restoran Korea maka akan menemukan alat panggang di hampir setiap meha. Namun yang unik, kamu tidak akan mencium bau asap di sini.

Menurut Kwang Won Lee, restoran barbeque di Korea memang terkenal tidak berbau asap. 

Makanan pelengkap korean barbeque di Restoran Korea Chung Gi Wa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Nicholas Ryan Aditya Makanan pelengkap korean barbeque di Restoran Korea Chung Gi Wa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kwang juga mengaku, bahwa alat-alat tersebut memang dibeli langsung dari Korea.

"Ini produksi Korea, tidak ada di sini harus bawa dari Korea. Semua restoran Korea di sana punya alat ini. Kalau tidak ada alat ini, semua tamu akan komplain, asapnya masuk ke mata," ujarnya.

Tambah Kwang, ada dua sistem penghisap asap dari barbeque. Pertama sistem penghisap asap ke atas dan kedua penghisap asap ke bawah yang menempel langsung di meja makan. Restoran Chung Gi Wa sendiri memakai sistem penghisap asap ke atas.

Baca juga: Seperti di Drama Korea, Tips Makan Barbeque Dibungkus Daun ala Ssam

"Kalau yang ke atas akan dihisap melalui pipa. Kalau yang ke bawah, asapnya itu masuk ke tanah nantinya," tambahnya.

Lebih lanjut lagi, Korea menggunakan alat bernama BBQ pan untuk memasak daging barbeque.

Korean BBQ Pan, salah satu alat masak korean barbeque. shutterstock.com Korean BBQ Pan, salah satu alat masak korean barbeque.

Sekadar informasi, BBQ pan ini tersedia dalam beragam variasi bentuk. Ada yang bentuknya persegi dengan permukaan luas sehingga bisa digunakan untuk memasak beberapa jenis makanan sekaligus.

Namun ada juga yang bentuknya bulat yang biasa dipakai untuk memasak ala grill. Korea menyebutnya dengan nama Grill pan dengan bentuk bulat dan berlubang.

Alat ini mengadaptasi teknik memasak barbeque yang identik makanan bersentuhan langsung dengan bara api. Lubang-lubang itu membuat panas dari api kompor langsung mengenai daging yang dibakar.

"Ini terbuat dari besi, ada juga yang stainless steel," kata Kwang.

Namun Kwang menyebutkan sebenarnya rasa daging terbaik dihasilkan dari alat panggang tradisional dengan panas dari bara api, bukan kompor. 

Baca juga: Barbeque Korea Ternyata Sudah Ada Sejak 800 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com