Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2020, 07:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Pengelolaan yang baik

Menurut Wilcox, tuna bluefin dari Jepang lebih baik daripada asal Amerika Serikat (AS) pada saat memasuki musim dingin. Sedangkan, untuk tuna dari Boston, lebih baik pada saat memasuki musim panas hingga musim gugur.

Namun, tuna yang berasal dari Oma, Jepang, adalah yang terbaik di dunia.

Selain kandungan lemaknya yang unggul, alasan lain ikan ini menjadi sangat mahal adalah perjalanannya. Ikan tuna bluefin dari Jepang harus melewati berbagai proses panjang sebelum dihidangkan di piringmu.

 

Wilcox mengungkapkan, ikan tersebut diproses lebih baik di Jepang daripada di AS, sehingga hanya mengalami kerusakan minim dan pemotongan lebih rapi.

"Kami mendapatkan tuna bluefin Boston melalui nelayan, lalu ke distributor hingga akhirnya ke pintu rumah kami," jelas Wilcox dikutip oleh Business Insider.

Baca juga: Hotel Kapsul di Jepang Tawarkan Kucing Jadi Teman Tidur

Sementara di Jepang, tuna bluefin berawal dari nelayan, berlanjut ke pemerintahan yang menyelenggarakan pelelangan kepada pedagang grosir besar, lalu ke pedagang grosir medium, ke pedagang kecil, hingga akhirnya ke restoran atau hotel.

Semua ikan berkualitas tinggi melalui pelelangan di Jepang. Ikan yang paling banyak dicari, yang ditangkap di tempat terbaik. Penanganan ikan tersebut juga dilakukan dengan sangat baik.

Hal tersebut berpengaruh pada harga, dengan begitu, nelayan akan mendapatkan lebih banyak lagi.

Baca juga: Serunya Berburu Tuna di Laut Bengkulu

Setiap tahunnya, pada lelang pertama akan diwarnai dengan harga ikan yang melambung tinggi. Hal ini sebagai gerakan simbolik untuk menentukan harga tuna selama tahun itu.

Itulah alasannya, pada tahun 2013, tuna seberat 221kg berhasil terjual seharga 1,8 juta dollar AS, dan ikan pertama di tahun 2018 berhasil terjual seharga 323.000 dollar AS

Dalam budaya Jepang, itu adalah hal pertama yang paling penting untuk dilakukan. Sebab, menentukan rata-rata tertinggi untuk satu tahun tersebut.

Maka dari itu, tuna pertama di setiap tahunnya menjadi tuna termahal yang ada di tahun tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com