Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2020, 07:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tuna bluefin atau sirip biru adalah jenis ikan tuna yang bisa dijual dengan harga mahal.

Dilansir laman CNN, misalnya, seekor ikan tuna sirip biru terjual dengan harga fantastis yaitu 193 juta yen atau setara dengan Rp 25 miliar. Tuna bluefin dengan bobot 276 kilogram itu dilelang di Pasar Ikan Tokyo Toyosu, Minggu (5/1/2020).

Lantas, mengapa harga ikan tuna bluefin bisa jadi sangat mahal?

Laman Business Insider berbincang dengan Derek Wilcox, chef di restauran Shoji, New York untuk mengetahui alasan mengapa ikan tersebut dapat terjual sangat mahal.

Baca juga: Seekor Ikan Tuna di Jepang Laku Dijual Rp 25 Miliar

Wilcox mengungkapkan, potongan-potongan dari ikan tuna bluefin memiliki harga-harga tertentu. Namun, mengapa tuna yang biasa ditemui di toko grosir hanya berkisar dibawah 2 dollar AS atau Rp 28.000.

Apa yang menjadi perbedaan diantara kedua tuna tersebut?

Pertama, kedua ikan tersebut bukanlah ikan yang sama. Tuna kaleng merupakan tuna yang berasal dari spesies albacore.

Tuna tersebut terhitung kecil, tumbuh dengan sangat cepat dan melimpah. Oleh kaena itu, beratnya tidak mungkin mencapai ratusan kilogram.

Baca juga: Gunakan Kaldu dan Abon Tuna, Nasi Kuning Gorontalo Mempertahankan Cita Rasa

Hanya satu jenis tuna di dunia yang dapat tumbuh besar dan mencapai berat ratusan kilogram, yaitu tuna bluefin. Tak ayal, ada harga mahal untuk ikan satu ini.

Sepotong daging tuna yang berlemak (otoro), misalnya, bisa dibanderol kurang lebih 80 dollar AS atau Rp 1,1 juta.

Tuna bluefin dewasa dapat mencapai berat 204 kg bahkan lebih. Harganya berubah-ubah, tergantung pada berbagai faktor.

Tuna bluefin adalah menu yang paling banyak dicari. Hanya tuna sirip biru yang mempunyai kandungan lemak yang tinggi. Tuna bluefin juga akan mempunyai rasa seimbang pada saat mencapai umur yang tepat.

Baca juga: Sensasi Ramen dengan Daging Tuna

Karena kualitas dan harga yang tinggi itu lah, ikan tuna bluefin pun kerap ditemui di restoran sushi papan atas.

Pengelolaan yang baik

Pengusaha restoran sushi ternama di Jepang, Kiyoshi Kimura, bersama ikan tuna yang dibelinya seharga 3,1 juta dollar AS dalam lelang di Pasar Ikan Toyosu, Sabtu (5/1/2019).AFP / KAZUHIRO NOGI Pengusaha restoran sushi ternama di Jepang, Kiyoshi Kimura, bersama ikan tuna yang dibelinya seharga 3,1 juta dollar AS dalam lelang di Pasar Ikan Toyosu, Sabtu (5/1/2019).
Menurut Wilcox, tuna bluefin dari Jepang lebih baik daripada asal Amerika Serikat (AS) pada saat memasuki musim dingin. Sedangkan, untuk tuna dari Boston, lebih baik pada saat memasuki musim panas hingga musim gugur.

Namun, tuna yang berasal dari Oma, Jepang, adalah yang terbaik di dunia.

Selain kandungan lemaknya yang unggul, alasan lain ikan ini menjadi sangat mahal adalah perjalanannya. Ikan tuna bluefin dari Jepang harus melewati berbagai proses panjang sebelum dihidangkan di piringmu.

 

Wilcox mengungkapkan, ikan tersebut diproses lebih baik di Jepang daripada di AS, sehingga hanya mengalami kerusakan minim dan pemotongan lebih rapi.

"Kami mendapatkan tuna bluefin Boston melalui nelayan, lalu ke distributor hingga akhirnya ke pintu rumah kami," jelas Wilcox dikutip oleh Business Insider.

Baca juga: Hotel Kapsul di Jepang Tawarkan Kucing Jadi Teman Tidur

Sementara di Jepang, tuna bluefin berawal dari nelayan, berlanjut ke pemerintahan yang menyelenggarakan pelelangan kepada pedagang grosir besar, lalu ke pedagang grosir medium, ke pedagang kecil, hingga akhirnya ke restoran atau hotel.

Semua ikan berkualitas tinggi melalui pelelangan di Jepang. Ikan yang paling banyak dicari, yang ditangkap di tempat terbaik. Penanganan ikan tersebut juga dilakukan dengan sangat baik.

Hal tersebut berpengaruh pada harga, dengan begitu, nelayan akan mendapatkan lebih banyak lagi.

Baca juga: Serunya Berburu Tuna di Laut Bengkulu

Setiap tahunnya, pada lelang pertama akan diwarnai dengan harga ikan yang melambung tinggi. Hal ini sebagai gerakan simbolik untuk menentukan harga tuna selama tahun itu.

Itulah alasannya, pada tahun 2013, tuna seberat 221kg berhasil terjual seharga 1,8 juta dollar AS, dan ikan pertama di tahun 2018 berhasil terjual seharga 323.000 dollar AS

Dalam budaya Jepang, itu adalah hal pertama yang paling penting untuk dilakukan. Sebab, menentukan rata-rata tertinggi untuk satu tahun tersebut.

Maka dari itu, tuna pertama di setiap tahunnya menjadi tuna termahal yang ada di tahun tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com