Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kuliner Khas Tanjung Pinang yang Wajib Dicoba

Kompas.com - 08/01/2020, 12:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


TANJUNG PINANG, KOMPAS.com - Jalan-jalan ke Tanjung Pinang pasti rasanya tak lengkap jika tidak mencoba berbagai penganan khasnya.

Tanjung Pinang yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dipengaruhi oleh budaya Melayu yang kental sehingga penganannya pun memiliki ciri khas Melayu yang kental.

Baca juga: Itinerary 4 Hari 3 Malam di Tanjung Pinang

Berikut ini beberapa kuliner khas Tanjung Pinang yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke sana.

1. Gonggong

Gonggong, makanan laut bernilai gizi tinggi.https://pesona.travel Gonggong, makanan laut bernilai gizi tinggi.
Gonggong adalah sejenis kerang yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatera, khususnya di Tanjung Pinang. Bentuknya seperti siput, dengan cangkang berwarna putih.

Biasanya gonggong diolah hanya dengan cara direbus. Gonggong yang sudah matang lalu dimakan dengan dicocol ke sambal spesial.

Baca juga: Berita Foto: Menelusuri Warisan Budaya Orang Tiochiu di Tanjung Pinang

Rasa gonggong agak manis, dagingnya yang kenyal memberikan sensasi yang menarik. Saat memakan gonggong harus hati-hati.

Pasalnya terdapat sejenis kuku yang dijadikan alat kita mengambil daging gonggong dari cangkangnya. Kuku ini berbentuk seperti ekor udang, keras dan tidak bisa dimakan.

2. Otak-otak

Otak-otak Tanjung Pinang selain bisa dimakan langsung juga bisa dijadikan oleh-oleh. Rasanya unik, dengan warna sedikit merah memberikan sedikit rasa pedas dan gurih. Varian otak-otak ikan campur daging sotong jadi favorit.SYIFA NURI KHAIRUNNISA Otak-otak Tanjung Pinang selain bisa dimakan langsung juga bisa dijadikan oleh-oleh. Rasanya unik, dengan warna sedikit merah memberikan sedikit rasa pedas dan gurih. Varian otak-otak ikan campur daging sotong jadi favorit.

Otak-otak khas Tanjung Pinang berbeda dengan otak-otak lainnya. Memiliki tiga macam varian pada umumnya, yaitu otak-otak original dengan daging ikan saja, otak-otak pedas yang berwarna merah, dan otak-otak pedas dengan campuran daging sotong.

3. Bingke Kembang

Kue bingke kembang ini cukup unik, memiliki bentuk seperti bunga (kembang) yang kemudian dipotong segitiga layaknya kue. Warnanya hijau dengan wangi pandan yang cukup kuat.

Rasanya manis dan gurih, teksturnya sangat lembut cenderung seperti kue lumpur.

Baca juga: Akau Potong Lembu, Pilihan Kuliner Malam di Tanjung Pinang

4. Luti Gedang

Bentuknya seperti combro dan misro khas Sunda. Berwarna coklat dengan bentuk bulat lonjong. Luti gendang merupakan semacam roti yang diisi dengan abon ikan.

Rasanya nikmat, gurih dengan sedikit manis. Rotinya sangat lembut berpadu dengan gurihnya abon ikan yang cukup banyak di dalamnya.

Baca juga: Melihat Pembuatan Kecap Nomor 1 di Tanjung Pinang

Luti gendang bisa kamu temukan di hampir setiap warung makan di Tanjung Pinang. Harganya cukup murah, hanya sekitar Rp 2.500 per buahnya.

Jika kamu ingin membawanya sebagai oleh-oleh juga bisa, dengan membeli luti gendang yang belum digoreng. Jenis ini bisa kamu simpan sampai beberapa minggu di kulkas dan tidak akan basi.

5. Deram Deram

Kue deram-deram ini sekilas seperti kue cincin khas Betawi, hanya berukuran lebih kecil. Warnanya coklat berbentuk seperti donat.

Rasanya sendiri mirip dengan kue cincin, manis dan legit di lidah. Bahan pembuatannya menggunakan tepung beras yang dicampur gula merah.

6. Mi Lendir

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Mie Lendir . . Saya suka banget makanan berbahan mie, dan suka nyoba berbagai jenis resep mie. Nah yang ini mungkin namanya agak aneh buat kita. Mie ini asal Batam, ngga tau kenapa dikasih nama lendir, yg pasti rasanya enakkk. Dibuat dari campuran ubi yang dilumat dengan kuah kacang. Bingung? Serius enak lho ini, awalnya pas nyoba dulu jg agak males2an, tp ternyata bikin ketagihan ???? . . Di Batam sana, mie lendir disajikan dengan potongan cabe rawit. Mantap lah pokoknya, antara manisnya ubi, gurihnya kacang tanah dan pedasnya cabai rawit ???????????????? . . Bahan-bahan: 250gr mi basah. Guyur air panas, tiriskan. . Kuah kacang: 100gr kacang tanah, goreng, haluskan 350gr ubi kuning rebus, lumat halus 1 sdt ebi kering sangrai, haluskan 4 bawang putih goreng, haluskan 2 buah cabe merah, kalau suka pedas boleh dibanyakkin cabenya Seruas kencur, haluskan Kira2 700ml air . . 2 helai daun salam 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, geprek 1 sdt gula merah 1 sdt garam, atau sesuai selera . . Pelengkap : 10-12 Cabai rawit, iris2 sesuai selera 2 genggam tauge, blansir 1 tangkai bawang daun, iris2 2 butir telur ayam rebus Bawang merah goreng secukupnya . . Cara membuat: 1. Masak bumbu2 dan kacang + ubi lumat dengan air dan salam sereh hingga mendidih dan mengental. Masukkan gula merah dan garam. Cicipi rasa. 2. Tata mie di piring, tuang kuah kacang, taburi dengan tauge yang sudah diblansir, bawang daun iris, bawang merah goreng, cabe rawit iris dan telur rebus 3. Mie lendir siap dinikmati @aromameat #aromaphotocontest2016 #kulinerdiindonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Food Photography & Foodstyling (@elizasetiawan) pada 18 Nov 2016 jam 7:31 PST

Mi Lendir merupakan salah satu makanan khas Tanjung Pinang yang cukup mudah ditemukan di beberapa warung di penjuru kota.

Baca juga: Kecap Pagoda, Buah Tangan Khas Tanjung Pinang

 

Disebut mi lendir karena kuah mi yang sangat kental hingga menyerupai lendir. Rasanya sendiri cukup nikmat, ada perpaduan gurih dan manis yang pas.

7. Mi Tarempa

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sekilas, makanan ini mirip dengan mie Aceh, tapi Mie Tarempa berbentuk pipih seperti kwetiaw. Mie ini bisa disajikan dengan cara digoreng (Mie Tarempa Kering), dengan kuah (Mie Tarempa Lembab) dan dengan banyak kuah (Mie Tarempa Basah). Mie Tarempa adalah makanan khas daerah Anambas dan Kepulauan Riau, lebih tepatnya, berasal dari Pulau Tarempa. Untuk mencobanya, kamu gak perlu jauh-jauh ke sana kok, karena sudah ada di beberapa daerah, salah satunya di Jakarta. Tapi kalo mau kesana langsung juga gapapa sih men! Photo by: @gneferet • MIE TAREMPA - Khas Riauu ???? diliat dari warnanya udah menarik yaa ???? dan pas diicip mie ini bener2 punya cita rasa yang khas dan berempah???? . Mie-nya lebih tebal dan lebih kenyal ???? ada mie goreng kering, lembab & basah (yang menentukan banyaknya kuah) hihi.. Kalo yg ini mie goreng Lembab ???? . ???? 13-17K . ????RM Mie Tarempa Komplek Ruko Royal Sinkom, Batam Center, Riau. #jalanjalanmen #jalan2men #traveloka #promohotel #foodgasm #kulineranambas #mietarempa #kulinerkepri #exploreindonesia #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #journesia #travelrack

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalan Jalan Men (@jalan2menofficial) pada 5 Nov 2019 jam 9:06 PST

Mi Tarempa memang bukan benar-benar makanan khas Tanjung Pinang, melainkan berasal dari wilayah Tarempa, Kabupaten Anambas.

Namun, kedai Mi Tarempa bisa dengan mudah kamu temukan di Tanjung Pinang.

Baca juga: Cobain Mie Tarempa, Kuliner yang Beda dari Tanjung Pinang

Rasa Mi Tarempa cukup mirip dengan mi aceh, tapi tak ada rasa pedas rempah yang mendominasi.

Rasa Mi Tarempa cenderung manis dan sedikit gurih. Topping-nya nikmat, dengan pilihan daging ikan, daging sapi, dan aneka seafood.

8. Air Dohot

Air Dohot minuman tradisional Melayu yang dibuat menggunakan air rebusan gula batu dan buah-buahan kering Air Dohot minuman tradisional Melayu yang dibuat menggunakan air rebusan gula batu dan buah-buahan kering

Air dohot merupakan minuman penyegar khas Melayu yang cukup unik. Pasalnya, air dohot menggunakan buah-buahan kering seperti kesemat, kurma, kelengkeng, dan masih banyak lagi. Buah-buahan kering ini yang kemudian memberikan rasa unik terhadap air dohot.

Airnya sendiri merupakan hasil rebusan buah kering dan gula batu. Memberikan rasa manis menyegarkan yang tidak membuat tenggorokan menjadi sakit. Menurut kepercayaan masyarakat, air dohot ini sangat berkhasiat untuk menghilangkan panas dalam.

9. Es Laksamana Mengamuk

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Assalamua'laikum.... Pagiiii.... . . . Masih pagi sih ya, tapi gpp donk aplot minuman seger kayak gini. Ini ala ala es laksamana mengamuk khas riau cuma beberapa bahan saya modif, ciyuz ini uenaaak buangeettt, es ini terbuat dari kweni, gula dan santan umumnya, cuma kali ini saya pake krim aja ????, eh trs mls ngelarutin gulanya ya udin pake SKM buat pemanisnya hehhe ? . 2 buah kweni, kupas potong potong 3 sdm susu kental manis 1 sdm biji selasih (rendam air matang) 1 btr kelapa muda, keruk dagingnya 2 sdm @FiberCreme, larutkan dengan sedikit air hangat Es batu secukupnya Siapkan dua buah gelas, tuang susu kental manis, masukan es batu, masukan kelapa, kweni dan selasih. Terakhir tuang #FiberCreme . . . . Sikaaat....????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Momylicious™ (@ayudiahrespatih) pada 4 Jul 2018 jam 6:18 PDT

Es Laksamana Mengamuk konon muncul setelah adanya kisah perselingkuhan yang dilakukan istri seorang laksamana dengan pemilik kebun buah kweni.

Konon, karena murka sang laksamana pun menghancurkan kebun kweni yang menyebabkan banyaknya buah kweni yang berjatuhan.

Baca juga: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci

Oleh masyarakat sekitar, buah kweni tersebut diolah menjadi es yang diberi nama laksamana mengamuk.

Buah kweni yang sudah dipotong-potong lalu dicampur dengan larutan santan dan es batu.

Kini, banyak yang sudah memodifikasi es ini dengan menambahkan berbagai bahan lain seperti kelapa serut dan biji selasih.

10. Kopi Sekanak

Satu set kopi 11 rempah yang terdiri dari kopi murni 7 rempah, kopi susu, dan air lima akar tunggang Satu set kopi 11 rempah yang terdiri dari kopi murni 7 rempah, kopi susu, dan air lima akar tunggang
Kopi Sekanak merupakan varian kopi khas Tanjung Pinang yang hanya bisa ditemukan di sana saja.

Kopi yang dicampur dengan berbagai macam rempah, menghasilkan rasa yang unik. Sedikit hangat dengan sejuta manfaat.

Baca juga: Nongkrong di Loko Coffee Shop, Kedai Kopi Dekat Stasiun Bandung

Ada tiga jenis kopi rempah, yaitu kopi tujuh rempah, sembilan rempah, dan 11 rempah. Masing-masing punya khasiat yang unik.

Cara minumnya pun unik, kopi sekanak hanya menggunakan susu kambing dan madu untuk pemanis. Lalu kopi diaduk menggunakan batang kayu manis hingga rata, dan baru diminum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com