Itinerary Weekend di Bandung, 1 Hari Sekitar Braga

JAKARTA, KOMPAS.com - Weekend menjadi momen tepat untuk melepas penat usai bekerja keras di kantor. Tak melulu mahal apalagi lokasi jauh, kamu dapat keliling destinasi wisata terdekat dengan modal ramah kantong.

Misalnya saja Kota Bandung yang selalu berhasil membuat takjub para pelancong yang bertandang. Jalan-jalan keliling tempat wisata di tengah Kota Bandung saja bikin hati baper tak ingin beranjak pulang.

Baca juga: Catat, Pilihan Wisata Bareng Anak di Bandung Selatan

Tak perlu bingung hendak ke mana, cobalah menjelajah di sekitar Braga. Berikut itinerary keliling tempat wisata Bandung cukup dengan jalan kaki.

1. Kereta Jakarta-Bandung

Dok HUMAS PT KAI DAOP 2 BANDUNG PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah frekuensi kereta api (KA) Ciremai relasi Bandung-Semarang Tawang, Jumat (1/6/2019).

Bepergian naik kereta menjadi alternatif untuk liburan ke Bandung. Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15, tiba di Kiaracondong 13.20.

Tak perlu khawatir ATM jebol, kamu cukup merogoh kocek Rp 60.000-an. Dari stasiun Kiaracondong, naik ojek daring menuju tempat menginap.

2. Menginap di Bobobox Pods Paskal

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Berapa lama waktu kamu bisa tidur seharian, Kak? Kalau Bob 20 jam juga sanggup. Nggak ada yang mampu ngalahin #BoboboxPodsPaskal #BoboboxPodsDago #BoboboxJakarta #Staycationday #Sleepinthebox #Tutoripod #experiencemore

A post shared by Bobobox Indonesia (@bobobox_id) on Aug 17, 2019 at 10:00pm PDT

Bandung menyajikan beragam jenis tempat menginap yang disesuaikan dengan budget pelancong.

Demi menghemat biaya, kamu dapat bermalam di Bobobox Pods Paskal. Beralamat di Jalan Pasirkaliki Nomor 76a, Pasirkaliki. Sekitar 15 menit berkendara dari Stasiun Kiaracondong.

Baca juga: 5 Hotel Kapsul Murah di Bandung, Harganya di Bawah Rp 200.000

Tarif per malam di Bobobox Pods Paskal mulai dari Rp 190.000 per malam. Namun, bila akhir pekan, maka harus keluarkan kocek lebih, mulai dari Rp 240.000 per malam. Check-in jam 14.00, check-out pukul 12.00.

Desain tempat menginap di Bandung ini tak kalah keren seperti Jepang, mengedepankan kenyamanan dengan sentuhan teknologi modern.

Kunci pintar via QR Code dan pengaturan fasilitas pod dengan layar sentuh membuat tamu terkagum-kagum.

3. Museum Konferensi Asia Afrika

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Halo, Sahabat Museum! Salah satu pesan KAA 64 tahun silam soal pentingnya kesetaraan makin terasa relevan kini, terutama dalam menghadapi era Industri 4.0. Pasalnya, kesetaraan dalam memperoleh ilmu pengetahuan masih terus diperjuangkan sejak lama oleh sebagian besar negara di Asia dan Afrika. Berkaca pada perkembangan Industri 4.1 hingga Industri 4.3, umumnya negara-negara di Dunia Ketiga mengalami keadaan yang lazim disebut ketimpangan teknologi. Ketimpangan itu dipicu oleh rendahnya penguasaan akan ilmu pengetahuan. Supaya pengalaman itu tak terulang lagi sekarang, penguasaan ilmu pengetahuan menjadi begitu strategis. Hal itu disampaikan edukator Museum KAA Desmond S. Andrian dalam seminar Design Thinking Industry 4.0 yang digelar SMK Prakarya Internasional, Rabu (20/11/2019) di Auditorium Bandung Creative Hub di bilangan Laswi Bandung. Dalam seminar ini, peserta didorong memiliki kesadaran akan pentingnya mempersiapkan diri menyambut era Industri 4.0. #museumkonferensiasiaafrika #museumkaa #inidiplomasi ---------------------------------------------------------- Reservasi kunjungan Museum KAA dapat dilakukan melalui pos-el: reservasi.mkaa@kemlu.go.id ---------------------------------------------------------- - IG @AsiAfricaMuseum - Twitter @AsiAfricaMuseum - Facebook @AsiAfricaMuseum - Website: www.asianafricanmuseum.org / www.sahabatmkaa.com

A post shared by Museum Konferensi Asia Afrika (@asiafricamuseum) on Nov 20, 2019 at 6:23am PST

Usai check-in dan istirahat sejenak, arahkan tujuan ke Museum Konferensi Asia Afrika. Berlokasi di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kec. Sumur Bandung. Kira-kira 15 menit berkendara dari tempat menginap.

Di sini terdapat berbagai koleksi sejarah Konferensi Asia Afrika Tahun 1955. Museum ini diresmikan tepat pada ulang tahun KAA ke-25.

Kamu dapat berkunjung ke tempat wisata di Bandung ini secara gratis. Datanglah pada Selasa-Kamis jam 08.00-16.00, Jum’at pukul 14.00-16.00, Sabtu-Minggu jam 09.00-16.00. Senin dan hari libur nasional tidak buka.

4. Monumen Asia Afrika

Berwisata di Bandung, tak lengkap tanpa foto di spot ikonik. Usai singgah di Museum Konferensi Asia Afrika, jalan kaki sekitar 5 menit saja ke arah Alun-alun Kota Bandung. Berfoto sejenak di Asia Africa Monument.