Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Paspor Terkuat di Dunia | Alasan Tuna Bluefin Mahal

Kompas.com - 09/01/2020, 06:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Daftar paspor terkuat dan terlemah di dunia masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Rabu (8/1/2020).

Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan tuna bluefin atau sirip biru.

Dua berita soal tuna bluefin masuk dalam jajaran lima berita terpopuler, mulai dari sejarah hingga alasan ikan tersebut dibanderol harga mahal.

Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Kompas.com pada Rabu 8 Januari 2020.

1. Alasan Tuna Sirip Biru Punya Harga Mahal

Tuna bluefin adalah menu yang paling banyak dicari. Hanya tuna sirip biru yang mempunyai kandungan lemak yang tinggi. Tuna bluefin juga akan mempunyai rasa seimbang pada saat mencapai umur yang tepat.

Menurut Chef Derex Wilcox, selain kandungan lemaknya yang unggul, alasan lain ikan ini menjadi sangat mahal adalah perjalanannya. Ikan tuna bluefin dari Jepang harus melewati berbagai proses panjang sebelum dihidangkan di piringmu.

Wilcox mengungkapkan, ikan tersebut diproses lebih baik di Jepang daripada di AS, sehingga hanya mengalami kerusakan minim dan pemotongan lebih rapi.

Baca selengkapnya di sini

2. 10 Foto Tempat Terkenal yang Ternyata Jauh dari Ekspektasi

The Mannekin Pis tampak kecil, dilihat dari jauh Tom Lianza The Mannekin Pis tampak kecil, dilihat dari jauh
Banyak monumen ikonik dunia yang layak dikunjungi dan difoto untuk dibagikan ke media sosial.

Namun, apakah tempat tersebut seindah seperti yang ada di dunia maya? Jawabannya belum tentu.

Sebab, tak jarang foto-foto spot traveling terlihat lebih menarik dan menjanjikan, namun saat tempat-tempat wisata tersebut dikunjungi, hasilnya tak seindah yang dibayangkan.

Ada banyak kekurangan, mulai dari turis yang banyakk hingga objek yang terlalu kecil.

Baca selengkapnya di sini

3. Paspor Terkuat dan Terlemah di Dunia pada 2020 adalah...

ILUSTRASI - paspor JepangThinkstock ILUSTRASI - paspor Jepang
Paspor Jepang dinobatkan sebagai paspor terkuat di tahun ini. Menurut pemeringkat paspor negara, Henley Passport Index (Indeks Paspor Henley), pemegang paspor Jepang memiliki bebas visa atau visa on arrival (visa pada kedatangan) ke 191 negara lain.

Pada daftar paspor terkuat di dunia awal 2020, negara-negara di Asia mendominasi daftar teratas.

Singapura berada pada peringkat ke dua dengan bebas visa dan visa pada kedatangan ke 190 negara dan Korea Selatan beserta Jerman di tempat ketiga dengan bebas visa dan visa pada kedatangan ke 189 negara.

Baca selengkapnya di sini

4. Viral Shinkansen Terlambat, Apakah Benar gara-gara Turis Indonesia?

ILUSTRASI - Shinkansen dengan latar Gunung FujiShutterstock ILUSTRASI - Shinkansen dengan latar Gunung Fuji
Pada akhir tahun 2019, publik dihebohkan dengan adanya unggahan Facebook yang viral mengenai adanya keterlambatan kereta Shinkansen di Jepang.

Dalam unggahan oleh akun bernama Kucing Putih tersebut, keterlambatan Shinkansen tersebut disebut-sebut karena aksi swafoto sekelompok wisatawan Indonesia.

Informasi tersebut semakin diperbincangkan ketika Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengunggah imbauan agar wisatawan Indonesia yang sedang berada di Jepang agar bisa mengikuti tata tertib di sana:

"Bagi WNI yang sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib dan peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN Asing yang melanggar ketertiban maupun hukum Jepang. Mari kita jaga nama baik Indonesia, Selamat berlibur!"

Baca selengkapnya di sini

5. Sejarah Tuna Bluefin: Makanan Kucing hingga Berharga Miliaran Rupiah

Ilustrasi ikan tuna.hungryworks Ilustrasi ikan tuna.
Menurut The Japan Times, tuna bluefin dikenal di Jepang sebagai hon-maguro atau "tuna sejati".

Sayangnya, meskipun tuna jenis ini sangat populer, populasinya di dunia sangat rendah, karena penangkapan yang berlebihan. Bagaimana sejarah tuna bluefin diburu dan digemari?

Pada ratusan tahun lalu, potongan daging tuna hanya disajikan untuk kucing. Tuna sempat dianggap sebagai hidangan tidak diinginkan dan cocok untuk masyarakat kelas bawah.

Ada dua alasan utama mengenai hal tersebut. Pertama, tuna dalam bahasa Jepang kuno adalah shibi. Kata yang masih digunakan di beberapa bagian Jepang itu bermakna "hari kematian".

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com