Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Diminta Tidak ke Hallstatt, Kota yang Menginspirasi Film Frozen

Kompas.com - 09/01/2020, 10:45 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Suatu daerah bisa menjadi destinasi wisata baru karena banyak faktor, termasuk inspirasi sebuah film.

Hallstatt, sebuah kota di bawah pegunungan Salzkammergut, Austria, adalah salah satu contohnya. Kota itu disebut-sebut menjadi inspirasi film Frozen pada tahun 2013.

Hal ini tak lepas dari kemiripan Hallstatt dengan kota fiksi Arendelle yang ada di film besutan Disney tersebut.

Mulai saat itu lah, Hallstatt, kota berpenduduk 780 orang, mendadak ramai wisatawan mancanegara, termasuk Asia. Laman Telegraph menyebut, peningkatan dari 100 orang per hari pada 2009 menjadi 10.000 orang per hari tahun 2019. 

Baca juga: Main Salju di Malang, Frozen World Hadirkan Suasana Seperti Kota Harbin

Belum lagi reputasi Hallstatt sebagai "Kota Paling Instagramable di Dunia" di kalangan Asia Timur.

Sayangnya, over tourism di kota yang menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak 1997 itu justru dianggap memberikan dampak buruk.

Pada bulan November 2019, misalnya, kebakaran melanda beberapa bangunan kota. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki peyebabnya. Masalah lain pun muncul, termasuk perilaku wisatawan.

Tak ayal, Walikota Hallstatt Alexander Scheutz, meminta wisatawan untuk menjauh sementara.

"Hallstatt adalah bagian penting dari sejarah budaya, bukan museum," katanya, dikutip dari The Times.

"Kami ingin mengurangi angka dengan setidaknya sepertiga (wisatawan), tapi kami tidak memiliki cara untuk benar-benar menghentikan mereka," lanjutnya.


Baca juga: Frozen II Terinspirasi 6 Tempat Indah di Islandia

Namun, tidak semua penduduk setuju dengan ide yang dilontarkan walikota Hallstatt. Beberapa penduduk setempat menyebut Hallstatt sebagai tambang emas.

"Biaya kamar hotel 300-400 euro (atau setara dengan Rp 4,6 juta-Rp 6.5 juta)," kata salah seorang penduduk.

"(Sementara) toilet umum memiliki tarif 1 eruo (setara Rp 15.000) dan 4000 orang menggunakannya setiap hari--(silakan) kamu menghitungnya," jelas seorang penduduk lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com