Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2020, 16:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Banyuwangi telah meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Rabu (8/1/2020). Total acara yang akan terselenggara berjumlah 123 dengan tiga acara unggulan.

Baca juga: Banyuwangi Siapkan Theme Park Bertema Daerah Setempat

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tiga acara unggulan di antaranya Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, dan International Tour de Banyuwangi Ijen.

 "Namun ada juga kegiatan lain yang menarik seperti World Surf League (WSF) yang juga kegiatan internasional," kata Abdullah kepada Kompas.com.

Menurutnya, acara-acara tersebut menarik karena Banyuwangi melakukan pendekatan komunitas.

Ia mencontohkan acara musik seperti Banyuwangi Beach Jazz Festival diperuntukkan bagi penyuka musik. Banyuwangi juga membuatkan acara musik jazz lainnya, yaitu Jazz Gunung Ijen.

"Jadi ya kita wadahi semua," tambahnya.

Berikut tiga acara unggulan Calendar of Event 2020 Banyuwangi yang bisa kamu nikmati tahun ini:

Penari Gandrung berlatih menari kolosal di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2018). Sebanyak 1.200 penari Gandrung berlatih tari kolosal dengan tema Layar Kemendung yang akan ditampilkan pada Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi pada 20 Oktober 2018. ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Penari Gandrung berlatih menari kolosal di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (13/10/2018). Sebanyak 1.200 penari Gandrung berlatih tari kolosal dengan tema Layar Kemendung yang akan ditampilkan pada Festival Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi pada 20 Oktober 2018.

1. Festival Gandrung Sewu

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Gandrung Sewu juga masih menjadi unggulan acara pariwisata Banyuwangi. Festival ini merupakan acara yang mempertunjukkan tari kolosal Banyuwangi oleh seribu lebih penari.

Acara ini sudah dimulai sejak tahun 2012 yang identik dengan seribu lebih penari sedang menari berlatarkan pemandangan indah pantai Boom dan selat Bali. Pertunjukkan berlangsung dari siang hingga matahari terbenam.

Baca juga: Berlatar Selat Bali, Gandrung Sewu Kisahkan Perjuangan Bupati Pertama Banyuwangi

Tema dari acara ini juga berbeda dari tahun ke tahun. Sebagai contoh tahun 2019, acara ini bertemakan perjuangan rakyat Banyuwangi atau Blambangan dalam melawan kolonialisme Belanda.

Tema tersebut tersaji dalam aksi kolosal 1.300 penari bertema Panji-panji Sunangkoro yang dibalut dalam sendratari.

Festival Gandrung Sewu 2019 yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2019) ini juga menjadi momentum sejumlah seniman muda di wilayahnya untuk unjuk gigi.

Festival ini juga termasuk dari Top 10 Calendar of Event pariwisata Indonesia.

The Uniqueness of Kusir Andong karya Bubu Ramadhan yang pernah meraih Best Tradisional Costume Putera Kebudayaan Indonesia 2018.KOMPAS.com/RACHMAWATI The Uniqueness of Kusir Andong karya Bubu Ramadhan yang pernah meraih Best Tradisional Costume Putera Kebudayaan Indonesia 2018.

2. Banyuwangi Ethno Carnival

Acara kedua yang menjadi unggulan CoE Banyuwangi adalah Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Acara ini adalah sebuah karnaval festival busana yang digelar setiap tahunnya dalam rangkaian Banyuwangi Festival.

Karnaval busana ini melalui rute dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi dan melewati jalan-jalan protokol Kota Banyuwangi sepanjang 2,2 kilometer.

Pada perhetalan BEC 2019 "The Kingdom of Blambangan" diikuti oleh 120 kostum megah yang terinspirasi kejayaan Kerajaan Blambangan.

Baca juga: Pernikahan Adat Using di Banyuwangi Ethno Carnival 2015

Para talent menggunakan kostum BEC dengan 10 sub tema tematik yang merefleksikan kehidupan Kerajaan Blambangan di antaranya Kapal Jung Blambangan, Kedhaton, Raja, Puteri, Pelabuhan Loh Pampang hingga Pura Agung Blambangan.

Semua kostum itu tampil begitu memukau dan atraktif dengan warna-warni menarik dan menyusuri jalanan kota sepanjang 2,5 kilometer.

BEC telah digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama sembilan kali sejak tahun 2011 dan juga masuk dalam Top 10 Calendar of Event Nasional.

Dua pebalap asing melintasi rute yang dipadati oleh masyarakat Banyuwangi yang ingin melihat langsung ITdBI 2018KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Dua pebalap asing melintasi rute yang dipadati oleh masyarakat Banyuwangi yang ingin melihat langsung ITdBI 2018

3. International Tour de Banyuwangi Ijen

Acara ketiga yang menjadi unggulan Banyuwangi adalah International Tour de Banyuwangi Ijen. Acara ini merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional yang diselenggarakan setiap tahunnya di Banyuwangi.

Jalur yang dilewati pebalap sepeda yaitu jalan raya lintas desa dan kota yang menawarkan potensi wisata di Banyuwangi.

Baca juga: Tour de Ijen, Promosi Pariwisata lewat Olahraga

Pada perhelatannya di tahun 2019, Tour de Ijen diikuti oleh 89 atlet internasional dan diikuti oleh 19 tim.

Dari jumlah tim itu, ada satu tim tuan rumah yaitu Banyuwangi Road Cycling Community.

Para atlet sepeda internasional itu menempuh jarak total 520,6 kilometer dengan terbagi atas 4 etape.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com