Setelah bumbu meresap, sate kemudian dibakar dengan arang dan disuguhkan selagi masih hangat.
Sate yang disajikan tidak hanya daging. Ada pula semacam sate tulang bagi pencinta makanan bertulang seperti tengkleng.
“Harganya kalau untuk ketupatnya Rp 7.000. Kalau satenya, per tusuk yang daging Rp 5.000 dan yang tulang Rp 3.000 per tusuk,” kata Titin.
Ia pun mengaku jika sudah berjualan Kupat Sableng tersebut selama kurang-lebih lima tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.