Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Permainan Seks Penuhi Museum Tiga Tingkat di Praha

Kompas.com - 10/01/2020, 22:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terkadang beberapa museum bertema erotis lebih mengedepankan instalasi seni seperti pahatan, lukisan, ilustrasi, fotografi, dan miniatur.

Namun salah satu musem yang berada di Praha memiliki pendekatan yang berbeda akan seni dunia erotika.

Sex Machines Museum merupakan sebuah bangunan yang memiliki kurang lebih 350 koleksi seni erotika. Koleksi tersebut memenuhi hingga lantai ke-3 bangunan tersebut.

Hal membuat museum bertema erotis ini lebih menonjol dari yang lain adalah koleksi yang fokus pada permainan seks.

Baca juga: Belum Berusia 20 Tahun? Dilarang Masuk ke Jeju Love Land

Dibuka pada 2001, Sex Machines Museum menempati gedung bersejarah dari abad ke-17. 

Sampai sekarang museum ini masih menarik perhatian masyarakat lokal dan wisatawan asing untuk berkunjung.

Sex Machines Museum bertujuan memperlihatkan kepada para pengunjung bagaimana perkembangan yang terjadi terhadap beberapa permainan seks dari masa ke masa.

Seluruh permainan seks yang ditampilkan sangatlah beragam. Mulai dari permainan seks tradisional dan kuno dari abad ke-16, hingga beberapa alat provokatif lainnya yang dapat dilihat di masa kini.

Seluruh permainan seks tersebut juga tidak hanya berasal dari Praha, namun dari seluruh dunia yang dikumpulkan oleh Oriano Bizzocchi, pria asal  Italia yang mendirikan Sex Machines Museum.  

Dari museum ini pengunjung dapat melihat bahwa permainan seks terdiri dari berbagai macam jenis yang memiliki fungsi berbeda.

Oleh karena itu, jika kamu berkunjung ke Sex Machines Museum, kamu juga dapat melihat beberapa manekin peraga agar kamu lebih paham bagaimana alat-alat tersebut bekerja.

Baca juga: Red District Bersejarah di Amsterdam Akan Dipindahkan

Beberapa contoh dari permainan seks dalam koleksi Sex Machines Museum, Praha.sexmachinesmuseum.com Beberapa contoh dari permainan seks dalam koleksi Sex Machines Museum, Praha.

Beberapa permainan seks yang dapat kamu lihat di sana, antara lain adalah alat-alat pengekang tubuh, hingga berbagai bentuk dildo.

Bahkan, terdapat satu tampilan yang menunjukkan permainan seks yang sangat khas dengan BDSM seperti topeng.

Meski dikenal sebagai museum dengan koleksi permainan seks terbanyak, akan tetapi museum ini juga memiliki beberapa alat yang menahan seseorang untuk merasakan rangsangan seksual.

Alat tersebut lebih ditujukan kepada para pria di tahun 1920an yang membuat mereka susah untuk bermasturbasi.

Baca juga: Bukan Porno! Ini Arti Hiasan Jari di Meriam Si Jagur

Walaupun Sex Machines Museum sempat mendapatkan kritikan dari para pejabat kota di Praha, namun kini museum tersebut digandrungi wisatawan.

Sex Machines Museum terletak di Melantrichova 18, Praha. Jika ingin berkunjung, kamu harus berusia di atas 18 tahun dan menunjukkan kartu identitas. Museum buka setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 23:00.

Harga tiket yang harus dibayar adalah 250 koruna Ceko atau setara dengan Rp 152.000 per orang. Jika kamu berkunjung dengan lebih dari enam orang, maka kamu hanya cukup membayar 200 koruna Ceko atau Rp 122.000.

Sementara untuk pelajar dengan kartu pelajar yang masih berlaku, mereka hanya membayar 150 koruna Ceko atau sekitar Rp 91.000.

Baca juga: Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Hallstatt, Kota yang Menginspirasi Film Frozen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com